Mohon tunggu...
Irene Maria Nisiho
Irene Maria Nisiho Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Nenek 6 cucu, hobby berkebun, membaca, menulis dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waduh, Satu Ginjalku Sudah Tidak Berfungsi!

7 Maret 2018   20:17 Diperbarui: 10 Februari 2019   19:01 1828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Sebentar lagi dunia akan memperingati Hari Ginjal, maka saya hendak berbagi sedikit  pengalaman saya yang mungkin bisa menjadi masukan buat para Kompasianer dan sahabat yang membacanya.

"Ginjal kiri Ibu bengkak dan sudah tidak berfungsi," kata dokter. Sejak mengetahui kondisi satu ginjal saya sudah kronis, sejak itu saya pun mulai merasa menjadi orang sakit.

Padahal sebelumnya saya baik-baik saja, walau ada sedikit keluhan cepat lelah dan bagian belakang lipatan lutut kanan agak sakit jika saya berjalan, juga ada rasa kebas mulai dari bawah lutut kanan sampai kaki. Rasa kebas inilah yang membawa saya konsultasi ke dokter, karena saya takut lumpuh.

Lipatan lutut sembuh setelah menjalani fisioterapi selama enam kali, tetapi rasa kebas itu belum hilang dan kadang terasa dingin.

Karena itu dokter merujuk saya untuk MRI( Magnetic Resonance Imagine) Lumbosacral/ ruas tulang belakang bawah

Nah dari hasil MRI inilah ada tambahan keterangan bahwa ginjal kiri membesar. Jadi, di samping kelainan tulang belakang ditemukan masalah ginjal yang serius.

Dari Dokter Orthopedi saya dirujuk ke Dokter Urologi. Kemudian dilakukan beberapa macam tes untuk memperjelas keadaan ginjal saya. Tahap selanjutnya adalah Foto Kontras, USG dan terakhir CT Scan.

Ternyata ureter ginjal kiri menyempit bukan karena batu dan syukur bukan tumor. Tadinya dikira ada batu yang menyumbat. Kalau tersumbat batu mungkin masalahnya lebih mudah.

Mengapa saya tidak merasakan gejala sakit pinggang dan lain-lain gejala yang umum dialami pada penderita sakit ginjal, ya?!

Saya di diagnosis Hydronephrosis.

Apa itu? Maaf tanya Mr. Google saja ya.

Saya sangat galau dan sangat terpukul. Iya, kan ginjal adalah salah satu organ vital kita.

Selama ini saya rasa sudah cukup memperhatikan masalah kesehatan.

Saya menyadari, mengapa Diabetes menghampiri saya. Itu karena tahun-tahun terakhir saya kurang berolahraga dan berat badan saya berlebih alias obesitas.

Karena itu saya berjuang menurunkan berat badan dan mulai kembali berolahraga teratur. Sekarang berat badan sudah terpangkas 12 kg. Lumayan untuk orang seusia saya. He he... hampir 73 tahun.

Saya rutin periksa ke Laboratorium. Sampai fungsi ginjal pun diperiksa.

Saya lupa bahwa fungsi ginjal akan normal walau hanya satu ginjal yang berfungsi.

Ya... seharusnya USG juga dilakukan.

Kata sahabat-sahabat dokter yang saya kontak, saya ini sudah bertahun-tahun hidup dengan satu ginjal. Pasti ada gejala, cuma saya yang tidak memperhatikannya.

Jadi satu ginjal saya sudah tidak berfungsi

Iya, saya memang sering merasa capek dan merasa tidak enak badan. Tapi setelah beristirahat tidur yang cukup panjang, saya kembali bisa beraktivitas. Karena tidak ada demam, tidak ada keluhan yang serius, jadi saya tidak konsultasi ke dokter.

Saya baru sadar, berarti kita juga perlu secara berkala cek fisik ke dokter, sakit atau tidak sakit.

Walau saya sangat galau, tertekan dan rasanya nyaris tumbang, syukur saya masih bisa tersenyum. Syukur puji Tuhan saya mengetahuinya sekarang dan masih memiliki satu ginjal yang sehat. Saya bisa lebih berhati-hati merawat ginjal sehat saya yang satu.

Saya menjadi teguh dan tetap bisa berdiri tegap berkat dukungan keluarga terutama suami saya yang tekun menemani saya mondar-mandir melakukan berbagai tes. Demikian pula sahabat-sahabat penyintas kanker dan sahabat-sahabat dokter yang sangat mendukung dan mencerahkan.

Tentu juga para dokter RSCM yang penuh kesabaran melayani pasiennya.

Dokter saya merencanakan memasang selang via urethra ke kantung kemih, lalu ke ureter dan terus ke ginjal. Tujuannya untuk mengempeskan ginjal yang bengkak. Semoga ini berhasil.

Tolong doakan saya ya...terima kasih.

Tadinya saya ketakutan setengah mati, lho. Syukur sekarang tidak lagi. Ya itu tadi berkat dukungan keluarga dan para sahabat saya

Kalau dipikir ketika menjalani operasi histerektomi dulu, saya tidak takut, kenapa sekarang harus takut, ya?!

Nah itulah kisah "sedih" saya. Semoga jangan ada lagi yang kecolongan. Karena itu, mari kita menjaga kesehatan, khususnya kesehatan ginjal kita dengan cara:

  • Kontrol ke dokter secara berkala.
  • Jangan obesitas
  • Kontrol gula darah jika diabetes
  • Kontrol tekanan darah
  • Minum air putih yang cukup 1,5 sampai 2 liter perhari.
  • Makan makanan segar dengan menu seimbang
  • Hindari rokok
  • Hindari minuman keras/alkohol.
  • Olahraga teratur...

Semoga dengan membaca kisah saya ini, anda lebih waspada menjaga dan memantau kesehatan ginjal anda.

Selamat menyongsong Hari Ginjal Sedunia.

World Kidney Day, 8 Maret 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun