Mohon tunggu...
Irene Cynthia Hadi
Irene Cynthia Hadi Mohon Tunggu... Editor - Editor

Just an ordinary girl from Surakarta, who writes perfect moments at the perfect time...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pilih Mana, Bekerja atau Berwirausaha?

26 Maret 2019   21:15 Diperbarui: 26 Maret 2019   21:18 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Apaperbedaan.com

 Tapi repotnya, kita juga harus mengeluarkan modal yang nggak sedikit untuk semua hal di atas. Mulai dari pulsa, ongkos ojek online, modal uang, tenaga dan juga komputer atau gadget yang lancar nan mumpuni harus kita miliki. 

Bahkan memasak sekalipun perlu tenaga yang nggak sedikit. Apalagi kalau masakannya dikomplain. Haduh mbak, bawang putihnya kebanyakan. Atau saat customer belum juga bayar padahal udah pesen dan janji mau segera bayar. Ada pula kejenuhan karena upload model barang yang sama setiap hari dan drama dengan supplier.

Bekerja

Setelah mengembangkan bisnis selama setahun, saya akhirnya memperoleh pekerjaan di kota kelahiran saya sendiri, Solo, The Spirit Of Java. Masuk dunia kerja pertama tentunya nggak seperti yang saya bayangkan. Saya harus menjalani training, beradaptasi dengan teman-teman baru, belajar pengetahuan yang nggak pernah saya pelajari saat masih kuliah dan masih banyak lagi. Apalagi pekerjaan saya mengharuskan saya bekerja di hari Minggu dan tanggal merah. Waduh!

Lelah? Pasti. Pengen libur? Iya pasti. Tapi di sini pun saya mendapatkan banyak pengetahuan dan belajar banyak. Saya belajar untuk tidak egois, memacu diri sendiri untuk menjadi yang terbaik, belajar sabar dan mendisiplinkan diri karena kalau terlambat pasti akan ada sanksinya. Saya juga harus belajar untuk menghargai orang lain, bekerja sama dan berkoordinasi, sigap, cepat menghadapi situasi dan krisis.

Namun, rutinitas pekerjaan seperti ini pun menghadapi titik jenuhnya. Ada rasa kantuk tiba-tiba menyerang. Jika ada kebijakan baru tak sesuai dengan apa yang kita inginkan, kita tak bisa mengubahnya seperti halnya saat kita berwirausaha. 

Kita pun tak bisa bebas berekspresi seperti saat kita berbisnis karena semua energi kita tertumpah pada pekerjaan di perusahaan. Semuanya harus mengikuti aturan perusahaan karena memang begitulah situasinya.

Dari uraian di atas, bekerja atau berwirausaha ternyata sama-sama punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keduanya sama-sama baik untuk masa depan kita nanti. Tidak penting mana yang kalian pilih, jika kalian menekuninya, pasti akan ada berkat dan buah yang bisa kita nikmati. Jadi, kuncinya hanyalah satu. Tekun. Selain itu, berani, sigap dan berkomitmenlah kepada ketekunan dan usaha kalian masing-masing. 

Jangan kecil hati dan saling meremehkan orang yang bekerja atau berwirausaha karena keduanya memberikan pelajaran berharga dalam bidangnya masing-masing. Akhir kata, semoga artikel ini mampu memberikan inspirasi dan jawaban bagi kamu yang sedang galau untuk bekerja atau berwirausaha. Sampai jumpa dalam tulisan selanjutnya! (Cyn)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun