Mohon tunggu...
Irene Cynthia Hadi
Irene Cynthia Hadi Mohon Tunggu... Editor - Editor

Just an ordinary girl from Surakarta, who writes perfect moments at the perfect time...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mari Selesaikan Skripsi!

26 Agustus 2016   16:42 Diperbarui: 26 Agustus 2016   16:53 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skripsi (Sumber: sindonews.net)

Bagi sebagian orang (mahasiswa mahasiswi – red), skripsi adalah momok yang begitu menguras tenaga dan pikiran. Yah..memang sih, ada benarnya. Mau jurusan apapun yang kalian ambil, kalian pasti akan bertemu tugas akhir yang satu ini. Nah, kali ini aku akan sedikit membagikan beberapa wejangan (weess...lebay), atau lebih tepatnya tips-tips dalam menghadapi skripsi dalam masa tua (masa akhir) kuliah.

1. Jadikan skripsi sebagai prioritas

Banyak mahasiswa yang mengambil skripsi dengan ratusan kesibukan lain di luar skripsi. Memang menjadi dilema karena kesibukan bisa berupa pekerjaan maupun acara-acara organisasi yang benar-benar menyita pikiran, waktu dan tenaga. 

Namun kembali lagi, hidup adalah pilihan. Sebisa mungkin tetap luangkanlah waktu kalian untuk menulis skripsi dan revisi. Jika perlu, ambil cuti untuk menyelesaikan skripsi. Bukan karena apa-apa, tapi karena semakin ditunda, skripsi akan semakin berat dan kalian akan semakin tidak fokus. Fisik dan pikiran juga lebih mudah lelah dan ide akan mampet. Bagi kalian yang masih aktif organisasi, sebaiknya mulai mengurangi kegiatan organisasi ketika kalian mulai mengambil skripsi. Percayalah, fokus kepada satu hal tetap akan menelurkan hasil yang lebih maksimal daripada mengerjakan banyak hal sekaligus dalam satu waktu.

2. Jangan menunda

Kedengarannya klise banget ya? Tapi memang lho, dengan menunda perjuangan skripsi, kalian nggak akan dapat apa-apa. Kenapa? Karena semakin ditunda, kalian akan semakin merasa malas dan nggak niat. Alhasil skripsi jadi kerasa lebih berat dan lamaaa banget prosesnya. Padahal kalau kalian ngebut dan kerja tiap hari, kalian bisa mempersingkat masa skripsi kalian. Orangtua juga tidak harus membayar kos dan biaya kuliah lagi jika kalian cepat lulus.

 “Lah terus kalau bosen, suntuk dan buntu gimana dong?” Tipsnya mudah. Buatlah komitmen dengan diri kalian sendiri. Misalnya dalam sehari kalian harus kerja minimal empat sampai lima jam di depan komputer. Selama jam-jam itu kalian harus fokus, nggak boleh nonton atau main gamedi komputer. Nah, sisa waktu dalam sehari itu masih bisa kalian gunakan untuk refreshing, makan, tidur, pacaran, dan lain-lain.

Pastikan juga bahwa dengan jam kerja kalian itu, bab yang sedang dikerjakan bisa selesai dalam waktu seminggu atau dua minggu. Kalau perlu tambahi waktu kalian untuk membuat skripsi. Tapi jangan sampai lupa makan ya. :P

3. Teruslah revisi

Sebenarnya hampir sama dengan yang di atas. Ketika kalian selesai bimbingan dan memperoleh revisi, langsung kerjakan revisi itu pada hari itu juga. Jadikan hari bimbingan sebagai hari skripsi. Tuntaskan apa yang harus kalian revisi secepat mungkin dan segera berikan pada dosen pembimbing kalian lagi. Manfaatkanlah waktu kalian karena dosen kadang-kadang pergi atau mungkin sedang berhalangan hadir di universitas sehingga nggak jadi bimbingan dan akhirnya molor lagi.

4. Cari tempat kerja yang enak

Ini nih yang sering jadi alasan bagi mahasiswa skripsi. Bosen lah, panas lah..de el el. Tipsnya, cari tempat ngerjain skripsi yang enak, nyaman dan tenang. Kalau perlu bawa gebetan (eh) sekalian diajak nyekrip. Tapi jangan sampai salah fokus ya.. (kayak penulis). Jadi pilihlah tempat kerja yang enak dan tenang. Kenapa tenang? Karena dengan suasana tenang, kalian bisa berpikir jernih dan ide bisa tertuang dengan lancar.

5. Tunjukkan bahwa kalian niat

Gimana? Kuncinya ada pada keaktifan kalian bertanya pada dosbing dan tekad kalian untuk mengerjakan revisi. Beneran lhoh. Dengan rajin mengerjakan revisi, rajin tanya dan rajin bimbingan, dosen juga pasti akan melihat niat kita dan ikut semangat bantuin kita cepet selesai skripsi.

6. Bersikap sopan dan nggakmaksa

Sopan di sini maksudnya sama dosbing kita dan dosen-dosen lain. Meskipun kadang ada hal yang nggak sesuai dengan keinginan kita, tapi tetap ikuti nasehat dosbing ya. Secara dosen itu ‘kan orangtua kita di kampus, jadi tetap bersikap sopan dan jangan memaksa mereka untuk mengikuti keinginan kita karena dosen tetap lebih berpengalaman dalam melakukan penelitian.

7. Jangan terburu-buru

Satu kunci dalam mengerjakan skripsi adalah jangan terburu-buru. Meskipun kita harus mengejar target tertentu, tapi tetaplah tenang ketika mengerjakan revisi skripsi. Ketika kita tenang, hasil yang dicapai akan lebih maksimal dan ide dapat mengalir dengan lancar. Tapi coba deh kalau kita mengerjakan sesuatu dengan terburu-buru dan terlalu memaksakan diri, hasilnya pasti nggak bagus, serabutan dan kita juga jadi tambah panik dan kalang kabut.

8. Doa

Ini beneran lhoh ya. Doa. Usaha tanpa doa tetap akan sia-sia belaka. Tentu karena ada hal-hal yang berada di luar kontrol kita sebagai manusia. Misalnya nih, kita sudah rajin kerja skripsi terus, eh ternyata terjadi sesuatu yang menghambat kita pendadaran di bulan yang kita inginkan. Atau mungkin pada awalnya kita bimbingan fine-fineaja tapi ternyata judul kita ditolak. Masalah-masalah seperti itu yang bisa bikin kita down dan nggak semangat. Oleh karena itu, doa menjadi kunci penting dalam proses pembuatan skripsi. Dijamin pasti akan lancar jika kita menggabungkan keduanya.

Nah, itu tadi beberapa tips dalam menghadapi skripsi yang penulis rangkum dari pengalaman penulis sendiri. Semoga bermanfaat! Akhir kata, tetap semangat dan jangan menyerah! Ingat, setelah skripsi, masih ada perjuangan baru di dunia kerja! (Cyn).    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun