Mohon tunggu...
Irena Pramudita
Irena Pramudita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

new

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial dan Perkembangan Era Digital

16 Januari 2022   17:24 Diperbarui: 16 Januari 2022   17:30 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkenalkan saya Irena Pramudita Utami, mahasiswa imu komunikasi di salah satu universitas di Yogyakarta, yaitu Universitas Ahmad Dahlan. Di artikel kali ini saya akan membahas tentang media sosial dan juga perkembangan era digital yang terjadi.
Sebelum adanya internet, hampir semua orang berkomunikasi melalui surat atau pun melalui SMS, dan juga jika ingin mencari sesuatu atau pun mengetahui sesuatu, semuanya bisa kita cari di buku, karena pada zaman dulu sebelum adanya internet kita tidak bisa mencari atau mensearching hal-hal yang tidak kita ketahui di google. Tapi semenjak berkembangnya zaman, sekarang internet bisa dikatakan menjadi pendamping hidup sahari-hari, karena zaman sekarang segala sesuatu atau pun pekerjaan sangat membutuhkan akses dari internet. Dan dengan adanya internet segala sesuatu menjadi mudah dan cepat, jika kita ingin mencari sesuatu, kita bisa langsung membuka google dan jawaban yang dicari akan otomatis muncul di pencarian. Dan juga dengan adanya internet ini memudahkan kita untuk berkomunikasi jarak jauh, contohnya bisa dengan menggunakan zoom, video call, face time, dll.
Dan juga di zaman sekarang banyak anak muda maupun orang dewasa yang menggunakan media sosial untuk kehidupan sehari-hari mereka. Sebelum membahasa media sosial, mari kita mengetahui apa itu media sosial?. Media sosial menurut Antony Mayfield (2008) yang memberikan gagasannya berupa definisi media sosial dimana menurutnya pengertian media sosial adalah media yang penggunanya mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan peran, khususnya blog, jejaringan sosial, wiki/ensiklopedia online, forum-forum maya, termasuk virtuall worlds (dengan avatar/karakter 3D). Hampir seluruh masyarakat di dunia menggunakan media sosial, media sosial bukan hanya digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh, tetapi media sosial bisa digunakan untuk bekerja, paltform untuk menghasilkan uang, untuk menulis artikel, dll. Ada beberapa platform media sosial yang biasa digunakan diantaranya: Instagram, Twitter, Whatsapp, Youtube, Facebook, Tiktok, dll.
Seiring berkembangnya zaman banyak anak muda yang menjadikan platform di atas utuk menghasilkan uang, contohnya Instagram, banyak selebgram  yang mendapatkan endorse dan memposting foto dan produk yang mengendorse mereka, dan itu menghasilkan uang yang bisa dibiliang cukup banyak, dan juga youtube, kita bisa membuat konten-konten yang menarik masyarakat, dan dari konten tersebut kita bisa mendaptkan atau menghasilkan uang dari sana. Dan juga aplikasi yang beberapa tahun ini sedang viral, yaitu tiktok. Banyak anak muda yang menjadikan platform tikto untuk membuat video-videpo yang mnarik, misalnya video tentang jalan-jalan, atau pun tentang tempat wisata dan kuliner, dan bahkan video  inspirasi outfit pun ada di tikok. Dan dari video-video yang dibuat, itu bisa menarik suatu brand untuk mengajak bekerja sama atau pun mengendorse produk mereka, dan dari situlah para anak muda atau konten kreator tiktok mendapatkan uang. Media sosial juga sangat membantu di kala pandemi sekarang, karena ada beberapa kantor maupun pegawai yang tidak memungkinkan untuk berkerja dikantor, jadi digantikan dengan yang namanya Work From Home (WFH), dan juga ini berlaku untuk murid dan mahasiswa yang harus melakukan pembelaran secara daring.. Dengan adanya WFH ini tetntu rapat maupun urusan penting dikerjakan secara online, dan dengan adanya aplikasi zoom atau google meet ini membantu para pekerja dan juga bagi mahasiswa dan murid untuk tetap menjalankan tanggung jawabnya. Tetapi kita juga harus hati-hati dalam menggunakan media sosial, karwena sekarang banyak sekali motif-motif penipuan yang dilakukan, dan juga kita harus berhati-hati untuk membaca berita yang ada di media sosial, karena ada beberapa berita yang kadang hoax, maka dari sini kita haru menjadi pengguna media sosial yang cerdas, jangan sampai kita mudah percaya dengan adanya berita hoax, alangkah baiknya jika kita ingin mengshare atau mengirimkan berita-berita kepada keluarga, maupun teman, kita cari dulu kebenaran dari berita tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun