Penasaran Bagaimana Terbentuknya Bahasa? Yuk Kepoin Ceritanya!

Perlu kita ketahui bahwa diperkirakan ada lebih dari 7.000 bahasa tersebar di seluruh dunia ini. Banyak sekali bukan? Lalu darimana awal bahasa terbentuk? Yuk kita langsung ke ceritanya.

Menurut Noam Chomsky bahasa ada sejak 60.000 sampai 100.000 tahun yang lalu di Afrika. Awalnya manusia berkomunikasi dengan ucapan kata yang terbatas dan dibantu dengan gestur tubuh.

Seiring berjalannya waktu, otak manusia mulai berevolusi dan bisa memikirkan suatu hal secara kompleks. Dengan begitu, manusia mulai memberikan sebutan sederhana untuk benda dan hal apapun yang ada di sekitar mereka sesuai dengan sumber bunyi benda atau hal tersebut.

Setelah itu perlahan-lahan manusia dapat menggabungkan dua benda menjadi konstruksi, contohnya yaitu pohon dan mangga apabila digabungkan akan menjadi satu konstruksi yaitu pohon mangga. Gabungan dari kata-kata itulah yang akan berkembang menjadi cikal bakal terbentuknya bahasa di dunia ini.

Rasa penasaran terhadap asal mula terbentuknya bahasa sudah ada sejak zaman Raja Mesir Kuno, Psammetichus. Dengan tega Psammetichus menyuruh dua bayi untuk dikurung di dua kandang yang berbeda. Dan apa yang terjadi? 

Anehnya selama dua tahun dikurung mereka mulai mengucapkan satu kata yang sama yaitu bekos yang artinya adalah artinya adalah roti dalam bahasa Phyrgian. Dengan adanya percobaan tersebut mereka berkesimpulan bahwa awal mula bahasa berasal dari Phyrgian karena dapat diucapkan oleh bayi tanpa perlu diajari.

Kemudian bagaimana bahasa bisa menjadi beranekaragam? Singkat cerita hal tersebut terjadi karena adanya isolasi kebudayaan dimana nenek moyang kita bermigrasi ke seluruh dunua untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Lalu mereka terpisah antara satu sama lain dan membentuk bahasa baru yang disesuaikan dengan alam sekitar mereka. Oleh sebab itu di setiap tempat memiliki bahasa yang berbeda. Di Indonesia sendiri ada berbagai macam bahasa daerah karena negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang membuat orang semakin terisolasi. 

Ketika sekelompok nenek moyang bertemu dengan sekelompok nenek moyang lainnya maka bahasa mereka akan membaur menjadi satu dan terbentuk bahasa yang baru. Secara teknis hal itu disebut super language.

Ternyata jarak juga dapat mempengaruhi bahasa. Contohnya sekelompok negara yang berdekatan akan memiliki kemiripan dalam bahasa mereka. Sedangkan negara-negara yang jaraknya berjauhan tidak akan memiliki kemiripan dalam bahasa.

Setelah membaca cerita di atas kita dapat mengetahui bagaimana bahasa terbentuk dan bagaimana bahasa bisa berkembang menjadi beranekaragam dan tersebar di seluruh belahan dunia. Namun, asal mula bahasa masih menjadi perdebatan dan terus diteliti hingga sekarang.