Alangkah takjubnya Nona Lintjah dengan isi somed Tuan Sok-Iye: foto keluarga harmonis. Foto Tuan Sok-Iye merangkul mesra Nyonya Sok-Iye, kemudian foto Tuan Sok-Iye menggendong Iye Junior. Dan masih banyak foto tebar kemesraan lainnya, disertai dengan caption ala Tuan Sok-Iye: Love you, Bund ...
Waw ... diam-diam Nona Lintjah berdecak kagum sambil bertanya-tanya dalam hati: apa Nyonya Sok-Iye tahu kalau suaminya kasih "like" di setiap fotonya? Apa istrinya tahu kalau suaminya pagi-pagi buta nge-chat kepo perempuan lain?
Ah, pikirnya, mungkin Tuan Sok-Iye hanya mau bersikap ramah saja. Demikian  dia cepat-cepat menghilangkan pikiran aneh dan ke-GR-annya itu. Ia pun masih melihat ini dan itu melalui telepon yang adalah hiburannya sambil selonjoran.
Baru saja ia asyik menyimak berita kehebohan yang terjadi di kota sebelah, tiba-tiba, sebuah pesan teks masuk: Hai, Nona Lintjah, kok belum tidur? Melihat pesan itu, sontak mata Nona yang mantan Nyonya ini membelalak.
Ok, ini aneh. Sangat aneh. Begitu katanya dalam hati. Bisa-bisanya si Tuan Sok-Iye menanyakan dirinya belum tidur apa belum. Apa urusannya? Kenapa dia tidak mengobrol saja dengan istrinya, "love you-love you-nya?"
Sekalipun Nona Lintjah mantan Nyonya, dia cukup paham gelagat laki-laki "racun" macam Tuan Sok-Iye. Mungkin Tuan Sok-Iye pikir, dengan memamerkan kemesraan di dunia maya, pakai caption "love you-love you" cukup membuktikan bahwa ia seorang lelaki manis, baik, lagipula penyayang. Eyalaaaaah  ... manis, baik, penyayang tidak sama sebangun dengan setia, Ferguso!
Nona Lintjah menarik nafas, kemudian klik-klik. Selesai. Ia letakkan telepon kesayangannya, tersenyum, sambi memejamkan mata.
Apa yang Nona Lintjah lakukan? Ia cukup paham, menghadapi laki-laki macam si Sok-Iye ini, tidak usah banyak cakap. Tidak usah basa-basi. Tidak perlu ramah-tamah. Cukup dengan klik pilihan jitu masa kini: Unfriend kemudian Blocked. Habis perkara.
Nona Lintjah paham, si Sok-Iye sedang mencoba memberinya racun. Dipikirnya, perempuan yang mandiri pasti bakalan klepek-klepek dengan perhatiannya yang sok manis, gitu? Demikian Nona Lintjah berkata dalam hatinya.
Nona Lintjah tidak mau membuang waktunya dengan percuma hanya untuk menanggapi rayuan basi laki-laki beristri. Lagipula, Nyonya Sok-Iye, meskipun agak nge-sok, tetaplah seorang istri yang harus dihargai. Pastilah ia akan kecewa, bila tahu suaminya nge-chat remeh namun "apa-apaan" kepada perempuan lain. Karena, biasanya, dari yang remeh, berkembang yang aneh-aneh. Maka, jurus jitunya adalah: pikiran waras, integritas dan klik: Unfriend. Elo-Gue: End!Â
Kehilangan satu teman di dunia maya macam Tuan Sok-Iye, bukanlah suatu kehilangan. Malah sebaliknya, suatu kebaikan. Setidaknya, kebaikan untuk ketenangan batinnya.