Mohon tunggu...
Irawaty Silalahi
Irawaty Silalahi Mohon Tunggu... Lainnya - Cerita yang semoga menginspirasi mereka yang membaca.

Suka bercerita dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lili Lelet Ulat Keket

28 November 2020   22:42 Diperbarui: 28 November 2020   22:47 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lagi-lagi Lili Lelet hanya mendelik sambil berkata, "Lima menit lagi aku akan turun dan mengamati daun-daun ujian itu ... aneh benar, ujian harus membedakan daun-daunan ..." katanya lagi sambil bergumam.

"Baiklah, Ibu hanya akan mengingatkanmu sekali saja, selanjutnya terserah kaulah, Lili!" ibu Linca masuk ke dalam rumah dan mulai mengerjakan pekerjaannya hari itu.

Tak terasa, hari sudah malam, dan Lili masih saja asyik berada di batang bunga kembang sepatu, kali ini dia malah jatuh tertidur!

Karena Ibu Linca sudah memberikan peringatan kepada Lili Lelet, maka ibunya pun hanya membangunkannya dan menyuruh Lili Lelet untuk pulang ke rumah. 

Keesokannya, Lili Lelet terlihat bergegas pergi menuju padang daun-daunan, untuk mengamati perbedaan daun-daun yang ada di sana. Dia bertekad dapat membedakan dengan mudah daun puteri malu dan daun petai cina.  Namun, di tengah perjalanan, dia melihat bunga mangkok. Karena, penasaran akan bentuknya yang lucu, Lili Lelet mampir bermain di atas kelopak bunga mangkok. 

"Lili, apa yang kau lakukan di sini?" "Bukankah hari ini kamu seharusnya pergi ke padang daun-daunan untuk mengamati perbedaan daun puteri malu dan daun petai cina di sana?" tiba-tiba terdengar suara Ibu Linca dengan nada tinggi. 

"Ya, ampun ibuuuu ... bikin kaget saja, sih ... " "Lima menit lagi, pasti aku sudah ada di padang daun-daunan, ibuku sayaaaang ..." ujar Lili Lelet berusaha mengambil hati Ibunya.

"Baiklah, Lili, terserah kau sajalah," ujar Ibu Linca sambil berlalu menuju kediaman Ibu Kepik, untuk menolongnya, karena bayinya sakit.

Tanpa terasa, Lili Lelet sudah seharian berada di atas bunga mangkok.  Iapun teringat akan niatnya memperhatikan daun-daun yang ada di padang daun-daunan. Namun, karena hari sudah malam, ia agak kesulitan untuk melihat mana daun puteri malu, dan mana daun petai cina. Setelah susah payah Lili Lelet mencoba melihat perbedaan daun-daun itu dalam gelap, iapun pulang ke rumah.

Dan hari besar itupun tibalah. Setiap anak ulat datang di pelataran Istana Bunga Matahari untuk menantikan ujian membedakan daun puteri malu dan daun petai cina. 

Tiap tahun, ujian di Istana Bunga Matahari selalu berbeda. Begitu pula dengan rahasia buat tiap ulat. Tidak pernah ada yang sama. Bahkan rahasia ibu dan anak pun berbeda. Itu sebabnya, Ibu Linca selalu mewanti-wanti Lili Lelet untuk melatih diri melihat dan mengamati daun-daunan untuk dapat membedakan daun puteri malu dan daun petai cina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun