Mohon tunggu...
irawan
irawan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - irawan surya nugroho

hobby dalem buat berita olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bukannya di Rumah Saja, Sejumlah Siswa Malah Main Playstation

7 April 2020   13:46 Diperbarui: 7 April 2020   14:05 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangerang -  sejumlah siswa dan juga remaja terdapat sedang bermain playstation (PS) di perumahan sudirman indah tigaraksa kabuaten tangerang, semenjak di tetapkan libur sekolah pada tanggal 16 maret 2020, pelajar bukanya di rumah aja malah pada main playstation, hal ini membuat guru dan juga aparat polisi membubarkan anak -- anak yang sedang bermain ps

Sebelumnya pemerintah menetapkan dan menghimbau  kepada seluruh masyarakat untuk Belajar, Bekerja, dan ber ibadah di lakukan di rumah aja agar memutus rantai peyebaran virus corona yang dimana sekarang penyebaranya semakin luas dan korbanya juga banyak data menunjukan bahwa indonesia sudah memiliki  kasus 579 orang yang positif virus corona, dengan 48 pasien yang meninggal dunia yang menderita covid-19.

Maka dari itu pemerintah menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melalukan aktivitas di luar rumah dan juga tidak boleh dulu melakukan kegiatan yang bersifat ramai atau berkelompok, agar jumlah yang berdampak corona semakin berkurang dan juga tidak ada lagi korban yang meninggal karena virus corona ini.

Maka dari itu seluruh sekolah yang ada di Indonesia diliburkan, tapi sejumlah pelaja dimana seharusnya dimafaatkan untuk belajar di rumaha, malah ada beberapa pelajar yang bukanya dirumah aja mereka malah keluyuran maen game playstation di remta ps, sekolah-sekolah yang ada di kabupaten tangerang sudah di liburkan selama 2 pekan lalu mulai dari tanggal 16 maret 2020, kebijakan ini diambil karena sebagai penyebaran dan juga pencegahan virus corona (COVI-19).

Pihak kepolisian juga sigap dalem menangani sejumlah masyarakat atau pelajar yang masih berkumpul, nongkrong, main warnet, dan juga main playstation, polisi tiap hari mengkontrol tempat tempat dimana biasanya anaka anak bermain dan juga nongkrong, dan menghimbau untuk pulang ke rumahnya masing masing agar mereka terhimdar dari virus corona.

Kebanyakan anak-anak sekolah biasanya bermain games playstation di rental ps, yah hal ini sanggat di sayangkan oleh guru-guru mereka yang dimana seharusnya mereka belajar dan diem diri dirumah aja malah keluyuran bermain playstation, oleh karena itu polisi merazia dan menghimbau kepada remaja remaja dan juga pelajar bahwa bila dimana terdapat ada yang nonkrong dan juga maen games playstation untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah mereka masing-masing bila dimana mereka terdapat lagi nongkrong dan melangar perintah yang telah di tetapkan  akan di kenakan denda sebesar 10 juta rupiah

Polisi juga menutup rental playstation agar anak-anak pelajar tidak ada yang bermain playstation polisi juga menghimpau kepada pemilik playstation untuk menutup rent aps nya selama virus corona apabila pemilik rental nekat  membuka kembali rental playstation mereka dan juga melanggar himbauan dari polisi akan di kenakan denda dan juga di penjara, dan sekarang rental rental ps maupun warnet tutup sementara sampe wabah corona selesai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun