Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggu Harus Menunggu (Seri Puisi Distikon #1)

4 Juni 2023   15:26 Diperbarui: 4 Juni 2023   15:37 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri seri puisi distikon #1 foto 4 Juni 2023 diolah dengan Snapsheed

Menunggu Harus Menunggu
(Seri Puisi Distikon #1)
Ditulis oleh Eko Irawan

Sabar itu diplomatis waktu.
Tanpa sabar terasa berat menunggu.

Tanggapi semua ini bukan janji.
Jadilah yang ikut dalam juang ini.

Kau bukan penonton di panggung ini.
Jadilah pemain, petik hasil sendiri.

Penonton mana bisa menikmati hasil.
Hanya melihat, tak turut lelah menggigil.

Sabarlah Menunggu harus menunggu.
Berproses dalam gerak usaha selalu.

Karena Allahlah yang memastikan.
Manusia usahakan, lalu doa Pasrahkan.

Malang, 4 Juni 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Distikon 1
Distikon adalah puisi Dua Seuntai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun