Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Tak Pernah Mati

28 April 2023   18:26 Diperbarui: 28 April 2023   18:37 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Seri Malang melintang binatang Jalang #4, foto buku kumpulan puisi Chairil Anwar, diolah dengan snapsheed

Puisi Tak Pernah Mati
(Seri Malang Melintang Binatang Jalang #4) ditulis oleh Eko Irawan

Kenanglah. Apa hari Sastra atau hari puisi. Tak perlu debat. Karena Puisi Tak Pernah mati.

Chairil memang mati. Tapi puisi akan abadi. Yang tak baca, apalagi tak nulis, itulah yang mati. Mati tak kreasi. Mati tak berbagi inspirasi.

Puisi Tak Pernah mati. Tulislah, karena itu terjemah rasa, terjemah hati. Bacalah, karena itu berani ekspresi, berani eksplorasi.

Duhai puisi, Puisi tak pernah mati. Malang melintang bahasakan inspirasi. Binatang jalang layak diapresiasi. Karena puisi, tanda kau punya cinta Sejati.

Monumen Chairil Anwar, 28 April 2023
Ditulis untuk Seri Malang Melintang Binatang Jalang 4

Baca seri Tulisan Tema Malang Melintang Binatang Jalang Lainnya :
https://www.kompasiana.com/tag/malang-melintang-binatang-jalang

Selamat merayakan tanggal 28 April sebagai Hari Puisi Nasional, jika ada hari lain yang dianggap sebagai Hari Puisi Nasional, tak masalah karena Puisi tak pernah Mati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun