Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sound of Water

21 Februari 2023   09:26 Diperbarui: 21 Februari 2023   09:27 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri seri Jaga Bumi Lestari #3

Sound Of Water

Dengarkan. Nada nadaku.
Irama padu dalam nyanyi rindu
Gemercik air, Gemercik sendu
Sound of Water, sound present for you.

Baca juga: Cinta Air

Saat air jadi hujan.
Saat air membasah pelataran.
Membasah genting peradaban.
Nyanyi langit dalam hujan seharian.

Saat air jadi mata air.
Saat air jadi sumber kehidupan.
Air hidup menghidupi.
Air minum untuk seluruh makhluk Illahi.

Jadilah sungai dan danau
Jadilah berkah untuk para petani.
Berkah para nelayan dengan ikan ikan.
Berguna menghidupi seluruh negeri.

Setiba di samudra.
Debur ombak cantik hiasan dunia.
Laut selalu menawan.
Laut selalu mempesona.

Baca juga: Puisi: Filosofi Air

Sound of water. Dengarkan Siklus alam. Mengalir. Jadi nada nada indah. Sempatkanlah
Luangkanlah
Aku ada. Selalu ada.
Inspirasi semesta, Berkah Dari Maha Kuasa.

Syukuri dengan menjaga
Syukuri dengan merawatnya.
Selamatkan alam.
Alam lestari, demi masa depan bahagia.

Malang, 10 Februari 2023
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk seri Jaga Bumi Lestari #3

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun