Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rebo Wekasan (Seri Hari Hari Puisiku #62)

21 September 2022   20:44 Diperbarui: 21 September 2022   20:59 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Hari Hari Puisiku #62

Doa. Doa itu menembus semesta. Dari Bumi manusia. Menuju Ruang Waktu Angkasa Raya.

Semua bertafakur. Dalam doa menolak bala'. Hanya Allah pelindung terbaik. Tanpa Allah, jadi apa manusia. Sungguh manusia hanya makhluk kecil yang sombong, berdiri dilangit tak bertepi.

Lantunan doa. Mengembara diantara bintang dan nebula. Singhasana langit jadi saksi. Untuk permohonan sejahtera. Keselamatan Jagad Raya.

Rebo Wekasan. Kearifan lokal mengagumi Kuasa Tuhan. Doa doa penuh pengharapan. Upaya berlindung dari segara bencana dan ujian. 

Markas Barak Nila, 21 September 2022

ditulis oleh Eko Irawan 

untuk Seri Hari Hari Puisiku 62


*********************

Sejarah Rebo Wekasan dikutip dari kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun