Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Egois (Seri Hari-hari Puisiku #57)

31 Agustus 2022   18:40 Diperbarui: 31 Agustus 2022   18:45 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri seri hari hari Puisiku #57

Ketika langit berbisik. Bukan klenik, tapi langit menelisik. Prihatin pada jiwa jiwa terusik. Para pembangkang yang tak menarik. 

Masihkah tak percaya. Atau merekayasa. Saat berita langit bicara. Sudah jelas, masih saja bimbang yang dipertanya.

Egois itu hakmu. Egois itu caramu. Cari cari alasan yang tak menentu. Jalan Illahi dicoreng dengan dalil dalil palsu.

Jalan ini pilihan. Bukan kehendak serampangan. Hukum langit bukan permainan. Bisa apa kamu, jika hukum langit jadi ketetapan.

sombong dan egois. Itulah merk manusia. Tak merasa, tak mau disalahkan. Maunya protes, demi Panji Panji kepentingan pribadi. Merasa sempurna dan mau menang sendiri.

langit bicara. Kirim pesan agar kau mulia. Untuk apa egoismu? Menang menurut caramu. Tapi bodoh jika menangmu, bikin semua sengsara. 

Apakah kau tak punya hati dan Rasa?

************

Malang, 31 Agustus 2022

ditulis oleh Eko Irawan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun