Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jauh demi Dirimu (Seri Hari-hari Puisiku #49)

23 Juli 2022   07:26 Diperbarui: 23 Juli 2022   07:28 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seri Hari Hari Puisiku #49 dokpri

Perjalanan ini, bukan cerita kosong. Bermakna, bukan melompong. Jauh, sangat jauh, lelah hingga kering kerongkong. Demi sembuh, hati yang terrongrong.

Cepatlah usai duhai perkara. Kau sudah bikin hidup merana. Tak jelas terlunta lunta. Buang waktu, buang umur percuma.

Untuk apa? Ini demi dirimu. Kulakukan untukmu. Agar aku bisa menjemputmu. Segera, tak pakai lama menunggu. Karena kaulah bahagia tanpa ragu.

Jauh demi dirimu. Agar segera dekat menyatu. Sisa hidup itu untuk merdeka rindu rindu. Jadi indah hidup bersamamu.

Aku pergi agar cepat kembali. Kuselesaikan dulu kisah yang sudah mati. Biarkan dia pergi, agar tak mengganggu lagi. Jalan terang terindah berkah dari Illahi.

Malang, 23 Juli 2022

Ditulis oleh Eko Irawan 

Untuk Seri Hari Hari Puisiku #49

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun