Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Hari Ini 7: Menunggu Telephone

14 Juli 2022   20:17 Diperbarui: 14 Juli 2022   20:29 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi hari ini 7 dokpri

Ini sulit. Sangat sulit. Dirunding sendiri, rumit. Kita sudah bosan berselisih. Adu pendapat. Kalah menang sedih. Jaga rasa, jaga hati, cari solusi.

Masalah ini, masalah berdua. Ada aku ada kamu. Dibiarkan, berlarut larut. Buang waktu, buang umur. Menyiksa batin, bikin sakit jiwa. Haruskan pelihara derita, pura pura nyaman bahagia, disisa usia?

Kita sudah jenuh berselisih. Ini bukan sebentar, 3 tahun berlalu dengan hasil kosong. Demi idealis semu, bertahan yang menyakitkan. Pelihara status palsu yang menyiksa jiwa raga.

Saatnya diselesaikan. Harus diusahakan. Siapa mau dipenjara pura pura. Hidup sekali dipakai sandiwara. Bermain drama palsu, pura pura bahagia. Tapi hatinya tersiksa, menderita, penuh luka dan kecewa.

Menunggu Telephone dari sang penengah. Itu yang jadi pilihan sementara. Ini perlu, karena kita sudah bosen berselisih. Dia orang terpercaya, mampu memberi pertimbangan dan solusi. Mari kita tunggu. Karena kita sudah luluh lantak. Hancur lebur dihantam samudra perkara.

Kutunggu. Dengan sabar. Jika tidak, kita akan datang lagi. Ini bukan tontonan. Ini harus diselesaikan. Susah senang, harus diselesaikan. Untuk lembar baru yang lebih indah. 

Malang, 14 Juli 2022

Ditulis oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun