Mohon tunggu...
Irawan Abidin
Irawan Abidin Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa Pertanian

Selamat datang di koran sawit perkebunan dan pertanian masa kini YT: Koran Sawit Media Center "Koran Sawit"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menahan Cinta Bagaikan Menahan "Kentut"

27 Mei 2020   13:34 Diperbarui: 27 Mei 2020   13:34 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
landscapephotography.nicolejungg.com

Malam begitu terasa dingin membuat tumbuh
tak berdaya dan bergemetar.


Detik-detik waktu selalu diselimuti oleh keheniangan.
Beginikah rasa cinta, sesungguhnya,

hampa tanpa ada rasa cinta, Bertahun lama sudah kumenjalani 

rasa cinta ini,

seakan tak ingin hidup lagi. Apakah seperti ini rasanya,

sakit kentut yang tertahan di dalam perut

Cinta, ku sakit kini lara menghilang entah pergi kemana, 

seperti angin kentut hilang tidak membekas, tetap membau
Oh cinta, 

kau seperti kentut yang ditahan semakin sakit Jika,

dilepaskan seperti kentut yang berbunyi put put put put.

Inikah CINTA.

Salam 

IA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun