Pengecekan mutu panen ialah dilakukan untuk mengetahui dan memaksimalkan mutu pemanen
Pengecekan ini dilakukan agar tidak terjadinya losis dan kerugian saat panen
Losis ialah hasil olahan kelapa sawit berupa daging buah beserta cangkangnya yang dimulai dari perebusan hingga perontokan buah sawit.
Hal ini dilakukan melihat buah sawit yang telah masak yang berwarna merah serta buah tersebut
Bisa di ambil dan diturunkan ke bawah, dan mencegah adanya pemanen terhadapa buah mengkal (hitam) . Dan menempatkan pelepah dari kelapa sawit pada tempatnya (gawangan mati).
Cara mengecek mutu panen ialah:
- Melihat adanya buah yang masak (mateng) gunanya apa..?  Adakah buah sawit itu terpanen ataupun tertinggal      Â
- melihat buah yang tidak di panen dalam pelaksaan pemanenan dan catat berapa buah yang tertinggal di pohon maupun di sekitar pohon sawit.
- Melihat brondolan (biji) sawit yang tertinggal di sekitar pohon maupun di piringan jika tertinggal brondolan tersebut bisa dikatakan losis
- Melihat sususan pelepah apakah sudah tepat dalam melakukan penyusuan pelapah.
- Melihat buah ke tempat pengumpulan hasil (tph) Apakah ada yang tercecer atapun ketinggalan pada gawangan mati ataupun pasar pikul.