Mohon tunggu...
Irawan
Irawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pelahap informasi...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dan Porsche Pun Semakin Tak Terjangkau karena Kenaikan PPnBM...

3 April 2014   05:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:09 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_329788" align="aligncenter" width="612" caption="Porsche Cayenne. Gambar: Porsche.com"][/caption]

Pemerintah akan mulai memberlakukan kenaikan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) pada bulan ini, April 2014 ini. Salah satu segmen yang terkena telak adalah impor CBU mobil mewah nan mahal seperti Porsche, Lamborghini, Lexus, dan sebangsanya. Kenaikan tarif PPnBM pada mobil-mobil mewah ini adalah menjadi sebesar 125% dari tarif semula 75% untuk mobil bermesin bensin di atas 3.000 cc, atau mesin disel di atas 2500 cc. Ini akan menjadikan mobil mewah impor yang harganya selangit itu makin menyundul langit lagi, karena naiknya PPnBM akan berpengaruh kepada kenaikan harga On The Road (OTR) antara 25~30%.

[caption id="attachment_329786" align="aligncenter" width="638" caption="Draft Perubahan PP 41 2013. Gambar: Kompas.com"]

1396448710346803667
1396448710346803667
[/caption]

Tarif baru ini adalah perubahan pada tarif lama di PP No. 41 Tahun 2013 tentang kendaraan bermotor yang dikenai PPnBM. Setelah hal ini dikicaukan oleh Presiden SBY lewat akun twitter pribadinya @SBYudhoyono beberapa hari yang lalu, Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan bahwa peratuan baru tersebut akan segera diberlakukan pada awal April 2014. Draft draft peraturan pemerintah ini sudah disetujui beberapa instasi terkait, namun saat ini masih berada di Kementrian Hukum dan Ham, dan akan segera diterbitkan, seperti dilansir situs Setkab RI.

Dan Prosche Indonesia sudah mengakui bahwa pihaknya merasa terpukul, terpaksa akan mengadakan penyesuaian harga, seperti dilansir Kompas.com.

"Tidak ada yang bisa kami lakukan selain mengikuti peraturan dan menaikkan harga. Kami akan adjust secepatnya," kata Cristoph Coi, Managing Director PT Eurokars Artha Utama selaku ATPM Porsche, pada Selasa (1/4/2014) di Jakarta.

"Tentu bukan hanya kami, banyak merek yang juga terkena dampak kenaikan luxury tax itu. Ini akan berimbas pada melambatnya bisnis mobil premium pada awal 2014. Patokannya adalah pemilu, setelah itu, kita bisa lihat, mungkin akan naik lagi meski kecil," terang Coi.

Nah, coba kita lihat harga beberapa seri Porsche seperti terpajang di situs Autobild.co.id, antara lain price list untuk Cayenne 3.6 V6 Tiptronic adalah Rp. 1,9 miliar, Cayenne Turbo 4.8 Tiptronic adalah Rp. 3,85 miliar, 911 Carrera Rp. 3,3 miliar, 911 Targa 4S Rp. 4,25 miliar, dst. Kecuali seri Cayman, Boxster, dan Panamera S yang kapasitas mesinnya di bawah 3.000 cc, semua seri Porsche ini akan mengalami kenaikan harga. Berapa harga nantinya, ya tinggal ditambahkan saja 25~30% dari price list tersebut. Duh, jadinya impian untuk mempunyai Porsche gress terasa makin jauh saja ini.

Lalu apakah pengaruh dari kenaikan mobil-mobil mewah ini terhadap masyarakat luas?

Dikutip dari Sindonews, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa pada tahun lalu jumlah mobil mewah yang dilepas ke pasar hanya sekitar 7.000 unit dari total penjualan mobil nasional yang mencapai 1,2 juta unit, yang berarti hanya sekitar 0,1% saja.

Suatu nilai yang sangat kecil. Peminatnya pun terbatas, hanya mereka para kaum berpunya yang punya duit berlebihan, yang memandang kepemilikan mobil mewah sebagai prestise atau gaya hidup. Dan mereka ini tidak akan terpengaruh pada kenaikan harga, malah mungkin merasa lebih bangga karena tumpangan mewahnya semakin mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun