Mohon tunggu...
Ferry Irawan
Ferry Irawan Mohon Tunggu... -

Akun ini akan segera dinonaktifkan. Untuk informasi terbaru bulutangkis silahkan kunjungi www.bulutangkismania.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Results 1st Round Malaysia Open SS 2011: Butuh Ramuan Ekstra Untuk Jinakkan Ganda China

20 Januari 2011   02:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:23 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain ganda China ternyata masih menjadi momok yang cukup serius bagi para punggawa merah putih. Tiga pasangan Indonesia yang langsung menantang jagoan China di laga perdana pertandingan mereka mengalami kekalahan atas lawan-lawannya.

[caption id="attachment_85855" align="alignleft" width="300" caption="Tao Jiaming/Tian Qing"][/caption] Pasangan baru-muka lama, Nova/Vita (NoVi, red) yang menghadapi unggulan ke-5, Tao Jiaming/Tian Qing sempat mampu memberikan perlawanan serius setelah berjibaku selama 1 jam. Namun strategi ‘reunited’ mereka belum mampu menahan laju pasangan China di set ketiga. Setelah terdominasi 16-21 di set pertama, NoVi yang juga kembali tertinggal 8-13 di paruh awal set kedua mampu bangkit dan menyamakan kedudukan di titik 13 dan berbalik unggul 18-16. Smash-smash keras yang kontinyu dilancarkan oleh Nova berhasil menumbuhkan asa bagi duo Indonesia setelah berhasil memaksakan rubber set 21-19.

Adu smash yang lebih intens semakin terasa di set pamungkas. Meskipun secara permainan kedua pasangan terlihat imbang, namun dari sisi perolehan poin, duet Indonesia seringkali terteter dari Tao/Tian. Tertinggal 13-16, NoVi kembali mampu mensejajarkan kedudukan di angka kritis, 16-16. Namun sayangnya keduanya tidak mampu mempertahankan ritme permainan dan kembali tertinggal 16-19. Sempat memperkecil selisih poin 19-20, China yang tampil lebih ngotot akhirnya menutup set ini lebih dulu 21-19 dan memastikan tiket ke 16 besar.

Soulmate Nova Widianto (Liliyana, red) mengungkapkan bahwa Nova masih menjadi pemain ganda senior terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. “Secara power dan speed dia (Nova, red) mungkin sudah tidak sebaik dulu akan tetapi secara kualitas, dia masih yang terbaik”, ungkap Liliyana.

Di pertandingan malam harinya, Liliyana yang berpasangan dengan Tantowi juga masih belum mampu berbuat banyak saat meladeni tandem China lainnya, Xu Chen/Yu Yang. Kurang dari 30 menit, TanLy harus menyerah 19-21, 11-21. Meskipun sempat berbalik unggul 18-16 dan 19-18 di set pertama setelah tertinggal 6-13, TanLy tidak mampu memaksakan kemenangan dan akhirnya menyerah. Kekalahan lainnya dialami sektor ganda putri, Anneke/Nitya atas unggulan ke-8, Tian Qing/Zhao Yunlei, 15-21, 5-21. Tumbangya para punggawa Indonesia ini akan menjadi pekerjaan rumah yang cukup serius khususnya bagi PBSI. Harus ditemukan ramuan ekstra yang tepat sebagai senjata pamungkas untuk menaklukkan pasangan-pasangan China.

[caption id="attachment_85856" align="alignleft" width="300" caption="Vita Marissa/Nadya Melati (antarafoto.com)"]

1295488717325349663
1295488717325349663
[/caption] Kekalahan yang cukup menyesakkan justru dialami oleh Vita Marissa di sektor ganda putri bersama Nadya Melati. Vita/Nadya (ViNa, red) yang menantang duet Korea, Eom Hye Won/Kim Ha Na, sebenarnya unggul dalam hal permainan dan perolehan poin. Mendominasi set pertama 21-17, keduanya nyaris berhasil mematahkan perlawanan Eom/Kim di set kedua saat unggul jauh di angka kritis, 18-12. Namun kesalahan sendiri yang seringkali dilakukan oleh srikandi merah putih akhirnya membuahkan momentum bagi duo Korea untuk terus menekan dan akhirnya memaksakan rubber 30-29.

Mental bertanding untuk tampil lebih ngotot yang menjadi masalah di set kedua kembali menahan laju kemenangan ViNa di set ketiga. Kemenangan di pelupuk mata saat unggul 20-17 berbalik menjadi petaka setelah Eom/Kim mendapatkan 5 poin beruntun dan menutup set ini 22-20.

Di sektor tunggal putra, Taufik, Simon dan Alam akan menjadi tumpuan Indoenesia di babak 16 besar. Dua pemain muda harapan Indonesia, Tommy Sugiarto dan Hayom Rumbaka gagal melewati hadangan para pesaingnya masing-masing, Lee Choong Wei dan Shon Wan Ho. Sementara itu di sektor putri, Lindaweni akan menjadi satu-satunya wakil merah putih yang tersisa setelah memetik kemenangan atas tunggal Hongkong, Chan Tsz Ka, 21-13, 21-14. Sedangkan dua tunggal lainnya, Febe dan April kalah dua set langsung atas lawan-lawannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun