Mohon tunggu...
Ira Pranoto
Ira Pranoto Mohon Tunggu... Guru - Ibu Rumah Tangga

Menebar kebaikan lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengais Sisa Ramadan

21 Mei 2020   21:56 Diperbarui: 21 Mei 2020   21:47 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harihari berlalu tertapaki satupersatu. Merumrum masa berharap rengkuhan kasihNya. Angan membumbung tinggi. Digamit sang bayu bawa ke sana. Melangitkan pinta mohon semesta berpihak padanya. Gunungan khilaf lautan dosa terbayang di pelupuk mata. Tetestetes bening menganak di sudut mata. Memohon maghfirah dari Sang Pencipta

Di penghujung masa di hari yang tersisa. Mengais ampunan mengharap malam kemuliaan. Menahan hasrat dunia mengkebiri keinginan semu semata. Menuju keindahan dan kemuliaan hakiki

Seruan bagi mukminin menjelma insan bertakwa. Sahrul tarbiyyah menempa jiwa baja. Sahrul ibadah menempa jiwa tulus ikhlas. La'allakum tattaquun terraihkah

***

Ruang hampa, 20.05.2020

Ditulis oleh Ira Pranoto 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun