Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Istana Presiden dan Kenangan Masa Kecil

18 Agustus 2022   02:03 Diperbarui: 18 Agustus 2022   02:05 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulilah kemarin  pagi saya bisa dapat kesempatan ikut upacara penaikan bendera langsung di Istana Merdeka . Dan senang banget lihat begitu kaya dan warna warni baju adat Indonesia yang dipakai para hadirin termasuk Pak Jokowi dan Bu Iriana.

Sejak tahun 2016, Pak Jokowi lah yang menginisiasi dress code busana adat untuk upacara kemerdekaan di Istana (dari sebelumnya hanya Batik). Dan sejak itu, suasana upacara kemerdekaan di Istana begitu berwarna warni dan ditunggu tunggu publik untuk ikut menyaksikan. 

Btw, saya punya kisah berkesan sendiri tentang Istana Presiden yg melekat kuat di memori masa kecil saya.

Jadi saat saya kecil, hampir tiap tahun saya ikut upacara kemerdekaan di Istana. Bukan karena orang tua saya adalah pejabat. Tapi karena diajak oleh kawan masa kecil sekaligus tetangga saya dahulu, yang bapaknya kerja jadi pimpinan di Setneg.

Dan bagi setiap anak kecil , kalo diajak melihat Istana atau diajak melihat Presiden pastilah girang sekali. Begitupun saya waktu itu. Momen ikut upacara kemerdekaan di Istana setiap tahun menjadi hal yang ditunggu tunggu dan menjadi kenangan masa kecil yg indah hingga kini . Karena itu "Istana Presiden" selalu punya tempat spesial di hati saya, bahkan hingga saya jadi Tante Tante kini...heheh.

Di Indonesia sendiri, terdapat 6 Istana Presiden (2 di Jakarta, 1 di Bogor, 1 di Cipanas, 1 di Jogja , dan 1 di Bali).  Sebagian besar Istana Presiden dibangun pada era kolonial Belanda , yang memang sangat cantik dan indah arsitekturnya. Hal itu juga yang membuat saya punya ketertarikan tersendiri dengan bangunan bangunan Istana Presiden.

dokpri
dokpri

Saat bekerja jadi Tour Guide , saya pernah beberapa kali membuat Tur untuk mengunjungi beberapa Istana. Dan saat pandemik dua tahun terakhir, saya juga membuat Tur Virtual keliling Istana Istana Presiden. Tapi ya kunjungan Tur tersebut tentu berbeda dengan berada di Istana saat momen Upacara Kemerdekaan

Kini puluhan tahun kemudian, saya kembali mengikuti Upacara Kemerdekaan di Istana dan melihat Presiden dan ibu negara di depan mata, itu seperti "dejavu" mengulang indahnya suatu momen di masa kecil . Seperti kembali mengunjungi Playground yang bikin hati bahagia dan serasa ingin menari nari gembira

It"s just too good to be true. But it"s true 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun