Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Curhat Tour Guide di Masa Corona, Dari Makan Tabungan hingga Go Virtual

5 Agustus 2020   22:46 Diperbarui: 8 Agustus 2020   23:23 3908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buat gue sendiri, banyak banget sih hikmah yang gue dapet selama pandemi ini yang akhirnya memaksa gue harus belajar banyak hal termasuk memandu tur secara vitual.

Siapa pernah mengira, kalo pekerjaan tour guide/tour leader yang selama ini keluyuran dan ngebolang ke banyak tempat, sekarang juga bisa dilakukan dari rumah bermodalkan gadget dan koneksi internet?

Dalam 4 bulan memandu wisata virtual, alhamdulilah gue tetep bisa "ngebolang" memandu tur ke puluhan kota di Indonesia dan negara. Ya tentu saja lewat dunia maya. Income yang didapat juga alhamdulillah, walaupun masih jauh dibandingkan kondisi normal sebelum pandemi. Tapi ya lumayan daripada lumanyun.

Zaman terus berubah, dan mungkin pandemi ini memaksa kita semua untuk berubah secara cepat. Di masa pandemi ini, banyak kegiatan offline yang memang mau gak mau harus pindah ke online. Ya termasuk kegiatan berwisata.

Gak ada pilihan lain yang bisa dilakukan seorang tour guide/tour leader seperti saya selain harus beradaptasi dengan perubahan. Pandemi mengajarkan bahwa fisik kita boleh dibatasi tapi tidak dengan pikiran dan daya imajinasi yang bisa berpetualang dan melanglang jauh ke mana saja.

Tentu gak ada yang bisa menggantikan kenikmatan traveling secara fisik. Wisata dunia maya ini pun tentu beda sensasinya dengan berwisata beneran. Begitupun tugas menjadi tour guide/tour leader online tentu beda banget.

Pandemi ini juga menyadarkan gue tentang betapa hidup ini bener-bener seperti roda. Yang tadinya bisa berbangga diri dan merasa di atas, tiba-tiba saja bisa "berputar cepat ke bawah" dalam hitungan waktu singkat.

Jujur selama menjadi tour guide/tour leader selama belasan tahun, memang baru ini gue merasakan cobaan berat dalam menjalani profesi yang gue cintai. Tapi dari sinilah gue belajar begitu banyak pelajaran dan juga hikmah hidup. Termasuk "memperjuangkan" sesuatu yang dicintai.

"Kalo lo bener bener cinta dengan sesuatu, lo pasti cari cara jalan keluar dong ya kalo dikasi ujian?" gitu pertanyaan malaikat penjaga gue. Yes i love my job, and i love storytelling.

Bersyukur banget gue bisa menemukan jalan keluar dengan menjalani wisata virtual ini. Setidaknya gue tetap bisa menyalurkan passion gue yaitu bercerita. Syukur-syukur bisa menyebarkan spirit optimisme tentang dunia pariwisata. Walaupun gak ada seorang pun yang tau kapan corona ini enyah dari muka bumi dan dunia pariwisata bakal normal lagi.

Gue juga harus berterima kasih dengan organisasi profesi tempat gue bernaung yaitu HPI Jakarta Official yang diketuai bang Revalino Tobing dan ITLA Itla Secretariat yang diketuai Bu Tetty Ariyanto. Selama ini mereka sudah sangat memberi support luar biasa kepada para rekan tour guide/tour leader dengan cara memberikan pelatihan, networking, dan sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun