Festival Kebhinekaan hadir kembali tahun ini. Di tahun ke 3 iniFestival Kebhinekaan berlangsung di 3 lokasi di Jakarta Pusat yaitu : Griya Gus Dur - Matraman, (20 Feb) , Wisma Rahmat - Petojo (21-22 Feb_ dan Taman Suropati -Menteng (23 Feb) berlangsung pada tanggal 20 - 23 Februari 2020.
Festival Kebhinekaan bertujuan untuk Merayakan Keberagaman Indonesia dan Memperkuat Toleransi melalui ragam kegiatan yang rileks dan menyenangkan dengan menarget kepada Generasi Muda dan Kaum Millenial.
Festival Kebhinekaan diinsiasi oleh Khairiyah Indonesia sejak tahun 2018, dan setiap tahunnya melibatkan berbagai komunitas sebagai mitra kolaborasi.
Tahun ini Festival Kebhinekaan 3 juga didukung oleh SASA, yang telah puluhan tahun dikenal keluarga Indonesia sebagai produk penyedap masakan legendaris.
Belakangan ini campaign SASA juga menargetkan kaum Millenial, sehingga dirasa sejalan dengan spirit Festival Kebhinekaan. Di Festival Kebhinekaan 3 ini, SASA menjadi sponsor Goodie Bag untuk seluruh peserta dan pengisi acara .
Untuk sesi Pemutaran Film, ada 4 film menarik yang diputar dan disertai Diskusi seru bersama para Film Makers setelah pemutaran film. Salah satu film yang diputar adalah "Seeking The Imam" yang bercerita kisah nyata satu keluarga mapan dan terdidik yg terjerat ISIS dan bagaimana pergulatan mereka untuk kembali ke tanah air. Film "Seeking The Imam" akan diputar untuk publik pertama kali di Festival Kebhinekaan 3 pada hari Kamis 20 Februari , dan juga akan diikuti Diskusi dengan narasumber Nur Dhania, seorang Millenial yg menjadi tokoh utama dalam film.
Festival KEbhinekaan ini sendiri di inisiasi / gagas oleh KHAIRIYAH INDONESIA, sebuah yayasan yang mempromosikan Toleransi dan Dialog Lintas Iman melalui beragam kegiatan kreatif dan cara yang rileks, sebagai respon atas fenomena ekslusivitas , intoleransi, dan radikalisme yang mengatasnamakan agama yang berkembang di masyarakat. Dan setiap tahunnya, Festival Kebhinekaan ini juga melibatkan berbagai lembaga/ komunitas sebagai mitra kolaborasi Festival seperti Wisata Kreatif Jakarta, Hadassah of Indonesia, Komunitas Ahmadiyah, Satrya Tumbelaka Foundation, Komunitas Yoga Gembira, Koko Jali, Komunitas Bahai, KOMIK (Komunitas Movie Enthusiast Kompasiana), Komunitas Blogger Cihuy, dll.
Acara yang memberikan ruang ruang dan kesempatan kepada generasi muda untuk saling mengenal berbagai penganut agama yang berbeda seperti ini perlu terus digalakkan dan diperbanyak. Karena dengan begitu kita bisa saling mengenal saudara saudara kita yang berbeda keyakinan, karena tak kenal maka tak sayang