Mohon tunggu...
Ira Rosi
Ira Rosi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kewalahan Membagi Waktu antara Anak dan pekerjaan? Berikut Tipsnya

7 Maret 2018   06:03 Diperbarui: 7 Maret 2018   09:44 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Memiliki anak yang masih kecil apalagi balita, memang sedikit merepotkan..  Terutama apabila orangtua juga tidak memiliki pembantu atau pengasuh khusus untuk bayinya,  mereka ingin merasakan sensasi merawat anak sendiri,  ini seringkali dirasakan oleh orangtua yang pertamakali menjadi orangtua,  mereka ingin merasakan dan mencoba menjadi pengasuh tunggal bagi anaknya. 

Namun,  minimnya pelajaran yang mereka dapat dalam hal mendidik anak malah membuatnya merasa kewalahan menjaga si kecil apalagi bila si kecil berada pada masa aktif-aktifnnya,  dan hal tersebut juga lebih sering dirasakan oleh seorang ibu. 

Seringkali saat ibu sibuk memasak  atau beres-beres rumah,  si kecil tiba" merusak tatanan baju yang sudah di lipat,  atau menangis minta makan. Menjatuhkan semua barang di atas meja, dan sebagainya. Hal demikian lumrah terjadi bahkan pasangan yang sudah lamapun kadang juga masih merasakan hal tersebut. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

1. Zona main aman dan nyaman

Sediakan zona bemain yang nyaman dan aman bagi si kecil, agar mereka tidak merusak atau berada disekitar kita saat kita sibuk mengurus rumah, hal tersebut akan mengurangi beban kita, beri juga beberapa mainan favorit mereka, dengan begitu si anak akan sibuk dan asyik bermain tanpa harus mengganggu orang tua dan kita tetap merasa si kecil aman, namun pastikan juga tempat tersebut jauh dari benda-benda berbahaya dan tajam.

2. Makan dan tidur.

Cara ini juga efektif, sebelum mengerjakan aktifitas rumah, pastikan si kecil sudah rapi, dan makan. Lalu buat mereka tidur, bisa dengan menyanyikan lagu yang lembut atau menggrndong mereka sebentar, namun cara ini biasanya hanya bertahan beberapa jam bahkan bbeberapa menit saja.

3. Baby sitter.

Jangan mengambil resiko dengan terus menolak keberadaan baby sitter, daripada kita kerepotan dan kewalahan mengurus pekerjaan rumah dengan si anak, lebih baik kita menggunakan jasa babg sitter agar terhindar dari resiko-resiko berbahaya, namun jangan sampai si anak merasa lebih nyaman bersama ibu asuhnya timbang dengan ibu kandung ya.. Luangkan waktu untuk mereka, tetap jga komunikasi dan jangan abaikan tugas anda sebagai orangtua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun