Emosi adalah suatu perasaan yang dirasakan seseorang terhadap orang lain dikarenakan oleh suatu hal, seorang anak berumur dibawah 2-1 tahun biasanya hanya bisa merasakan satu emosi saja, setelah 2-1 tahun anak-anak biasanya akan mulai mengenal perasaan takut terhadap orang asing dan seterusnya.
Berbeda halnya dengan orang dewasa yang bisa merasakan dua macam sekaligus emosi, seperti menangis dan bahagia, atau marah bercampur takut. anak kecil tidak akan bisa merasakan 2 macam  emosi berbeda yang bercampur seperti itu.
Ada juga beberapa anak yang memiliki respon lambat dalam hal menanggapi sesuatu, mereka membalas atau merasakan sesuatu tersebut tidak secepat kebanyakan anak yang normal. dikarenakan respon terhadap otaknya juga sangat lambat. kebanyakan anak yang memiliki respon lambat seperti itu disebut autis, tapi ada juga sebagian orang tua yang tidak sadar bahwa anaknya memiliki gangguan tersebut dan terkadang juga memaksa anak untuk merespon cepat. hal tersebut malah akan membuat anak merasa semakin tertekan dan takut. akhirnya semakin menghambat pertumbuhan mereka.
Maka dari itu, kita harus memahami dan menyikapi dengan benar emosi yg dirasakan oleh anak, bila mereka marah, biarkan emosi anak meluap dulu, jangan larang mereka marah atau menangis. karena hal tersebut adalah sebagian dari respon yang baik yang dimiliki oleh anak. tanyakan pada mereka (anak) mengapa mereka demikian,setelah mereka sudah meluapkan emosinya, lalu jelaskan dengan lembut, beri mereka pegertian secara perlahan lahan
Demikianlah emosi pada anak agar sangat diperhatikan bagi orang tua, apalagi ketika anak masih dalam masa pertumbuhan emosinya perlu sangat diperhatikan.