Film Kalis diilhami dari fenomena kehidupan nyata menjadi sebuah karya

Namun tak semua tamu memperlakukan nya dengan baik, seringnya ia menerima perlakuan kasar, kekerasan seksual bahkan sampai dikencingi.  

Dan semua ia lakukan untuk menghidupi diri dan anak perempuannya karena ia tau Tuhan penyayang umatnya. Bahkan dirinya yang penuh dengan dosa. 

Sebagai bentuk penebus dosa setiap malam Kalis melumuri bibirnya dengan cabai.

"Aku membiarkan diriku menjadi lilinhabis semua membakar tubuhku" kutipan bait puisi dari Kalis. 

Tantangan apa yang dihadapi dalam membuat Film ini ? Sebuah pertanyaan dari Kak Marini ditujukan kepada Rita Devi sebagai penulis cerita

Rita menjawab "ide dasar dari film ini dari Mas Agus lalu berkolaborasi dengan saya menjadi sebuah cerita utuh. Tantangannya bagaimana mengubah stigma pemikiran masyarakat bahwa apa yang buruk belum tentu semuanya buruk, kita bermaksud untuk sedikit memberi pencerahan bahwa kehidupan wanita tuna susila tak selalu bahagia kadang juga mereka disiksa sama tamunya. Dan memberikan semangat untuk mereka diluar sana yang mengalami hal serupa agar hidup lebih bermakna." 

Saya sendiri mengajukan pertanyaan langsung ke Pemeran Kalisnya langsung "Suka duka kak Rey dalam memerankan tokok Kalis apa aja sih ?" 

Reyna menjawab, "Memerankan karakter Kalis itu seperti mengingat masa lalu mirip seperti kehidupan saya dulu, Suka dukanya banyak banget sampai tak mampu diungkapkan dengan kata-kata. Disini banyak adengan menangis, sebenernya saya orang yang paling susah menangis. Saya dituntut bukan akting diFilm Kalis ini tetapi bener-bener menjiwai banget" 

Keren banget sih kak Rey, sukses terus  dan semoga penontonnya makin meningkat sampai nanti episode 5. 

Episode pertama Film Kalis Tayang perdana di STRO tanggal 25 Agustus 2020 sore tadi. 

Dan akan dipublikasi STRO tanggal 28 Agustus 2020