Mohon tunggu...
Ira ErmynoldaDjami
Ira ErmynoldaDjami Mohon Tunggu... Perawat - Perawat

Hobby Travelling dan menulis, karena dengan travelling dan menulis, saya banyak mendapatkan pengetahuan baru dan menarik.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wayag-Raja Ampat

3 Agustus 2022   09:53 Diperbarui: 3 Agustus 2022   09:55 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wayag, Raja Ampat

Pemandangan terindahnya raja ampat adalah puncak wayag,karena di sanalah terdapat gugusan pulau-pulau kecil seperti bukit karang dengan tanaman eksotisnya.

Dokpri
Dokpri

Puncak wayag ada 2 yaitu puncak wayag 1 dan wayag 2, Puncak wayag 1 180 MDPL dan wayag 2 200 MDPL,pemandangan terindah puncak wayag bagusnya siang hari.

Dokpri
Dokpri

Tempat kami menginap namanya pulau mansur dan jarak dari pulau mansur ke puncak wayag cukup jauh yaitu 4 jam perjalan menggunakan perahu,sebelum tiba di puncak wayag,kami harus berjuang dengan gelombang yang kadang sangat menguji nyali, 30 menit sebelum tiba puncak wayag ada pulau kecil bernama pulau wayag,di situlah para pengunjung melapor,tempat makan siang dan ke toilet.

Dokpri
Dokpri

Hari itu adalah hari pertama petualangan kami, kami sangat bersemangat untuk sampai ke puncak wayag,jarak tempuh dari bawah ke puncak wayag 1 kilometer dengan kemiringan 75 -80 derajat ,keadaan di sana seperti hutan dengan pohon-pohon rindang dengan batu-batu karang yang tajam dan bukan medan pendakian biasa.setelah perjuangan melewati batu-batu karang yang tajam dan terjal akhirya sampai ke puncak dan semua rasa lelah terbayar oleh indahnya puncak Wayag tapi jangan lupa bawa air minum ke atas karena kondisi di atas puncak wayag saat siang hari sangat terik.

Dokpri
Dokpri

Setelah selesai dari wayag 1,kami dan tim turun ke bawah untuk melanjutkan perjalanan ke wayag 2 dengan menggunakan perahu atau lebih banyak di sering speedboat ke wayag 2. Karena terasa sangat indah di wayag 1 saya sempat membuat keputusan untuk tidak naik puncak wayag 2 dan menunggu di bawah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun