Covid-19  memang  sedang  menjadi trending  topik  diseluruh  dunia  karena penyebaran  dan  reaksinya  yang  sangat cepat. Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)  adalah  penyakit  jenis  baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Negara Indonesia  pun  tak  luput  dari  paparan Covid 19.  Penularan  virus  ini  luar  biasa cepatnya.  Sampai  Agustus  2020, diketahui jumlah  pasien  positif  pada  216  negara diseluruh dunia telah mencapai lebih dari 18 juta  pasien  dengan  penmbahan 171.815 orangpositif  tiap 24 jam.Â
Pandemi covid-19 di Indonesia yang dimulai sejak maret 2020 hingga saat ini masih berlanjut. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan pemerintah guna menangkal penyebaran wabah ini. Mulai dari Sosial Distancing, Work From Home (WFH), Â Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga penutupan berbagai kegiatan instansi dan kerumunan masa. Hal ini menimbulkan dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan pun tidak terkecuali.
Dampak covid-19 telah mempengaruhi berbagai sektor mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, sosial bahkan terhadap pribadi masyarakat sendiri. Dengan meningkatnya covid-19 ini pemerintah mengeluarkan kebijakan yang sangat mengkhawatirkan masyarakat terutama dalam bidang pendidikan.
Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan pemerintah sebagai salah satu  alternatif untuk mengurani penularan virus covid-19. Tetapi pembelajaran jarak jauh ini belum terlaksanakan dengan baik penyebabnya antara lain kurang kesiapan masyarakat dalam melaksanakan pjj ini. Perhatian yang biasanya diberikan guru terhadap siswa harus dilakukan orang tua siswa yang dimana mereka sibuk atas kewajiban sebagai ibu rumah tangga.
Perubahan pembelajaran ini mengakibatkan bumerang bagi siswa dimana yang seharusnya siswa belajar langsung disekolah berbeda dengan sekarang mereka belajar dirumah. Yang terjadi adalah kecenderungan terhadap siswa dan akan kurang perhatian dari guru secara langsung.
Banyak kasus yang sudah terjadi yaitu siswa lebih banyak mengunakan handphone untuk bermain game online dibandingkan untuk belajar. Sebelumnnya guru telah memberikan tugas atau memulai pembelajaran daring. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mendampingi anak saat belajar dirumah. Orang tua juga berperan dalam penentuan masa depan anak-anaknya.Â
Pendidikan seorang anak dimulai dari lingkungan keluarga yang menjadi hal penting dalam pembentukan karakter anak. Pendidikan di luar bukan berarti orang tua dapat begitu saja melepas anak-anaknya. Orang tua juga harus berperan untuk mengawasi dan mengarahkan pendidikan yang ditempuh anakanaknya. Selain itu, orang tua juga dapat mengetahui sampai dimana kemampuan anak tersebut.Â
Dibalik peran tersebut, orang tua di rumah juga memiliki keterbatasan-keterbatasan yang menghambat perannya untuk membantu anak dalam pembelajaran. Keterbatasan tersebut diantaranya keterbatasan ilmu, serta kesibukan orang tua yang kadang tidak bisa diprediksi atau ditunda. Sehingga orang tua merasa kurang maksimal dalam membimbing anaknya. Maka dari itu, kita menghimbau untuk orang tua agar lebih memperhatikan lagi dalam segi belajar anak. Tidak kalah penting orang tua juga harus memberikan motivasi kepada anak sehingga anak merasa dapat perhatian lebih semnagat lagi dalam hal belajar.
Peran orang tua sangat penting dalam pendampingan pembelajaran onlie. Orang tua bisa disebut sebagai pengganti guru  disekolah. Oleh karena itu orang tua dari peserta didik harus lebih mengetahui pelajaran apa yang disukai oleh peserta didik dan apa yang tidak disukai oleh peserta didik. Dengan cara menanyakan kepada peserta didik dan mencari solusi yang terbaik kepada mereka. Dengan ini, anak akan belajar secara interen dan bisa mendalami materi pelajaran yang dijelaskan oleh pendidik. Karna pendidik bukan hanya seorang guru melainkan setiap orang yang mampu membagikan ilmu dan pengalaman yang dimiliki.