Mohon tunggu...
M. Iqbal
M. Iqbal Mohon Tunggu... Penulis - Part Time Writer and Blogger

Pengamat dan pelempar opini dalam sudut pandang berbeda. Bisa ditemui di http://www.lupadaratan.com/ segala kritik dan saran bisa disampaikan di m.iqball@outlook.com. Terima kasih atas kunjungannya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0?

26 April 2019   18:25 Diperbarui: 26 April 2019   19:03 25358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demam Revolusi Industri 4.0 bukan hanya isap jempol belaka, semuanya seakan telah menyebar ke seluruh lini tanpa terkecuali. Ada disrupsi besar yang sedang terjadi dalam tempo singkat, berimbas pada masyarakat dan model bisnis lamanya yang bahkan sudah sangat mapan. Ada banyak pesaing tak terlihat yang merevolusi perubahan itu semua.

Memang ada banyak yang bertahan pada sistem lama, harus tergerus dengan perubahan zaman yang fleksibel. Di era Revin 4.0. Perubahan dan gebrakan ini dinilai bisa mengubah siapa saja. Kini bagaimana cara menghadapinya karena perubahan zaman yang dinamis.

Pemerintah pun tak mau ketinggalan, dengan membuat cetak biru dalam menghadapi Industri 4.0. Apalagi di era tersebut kita sangat akrab dengan memanfaatkan kemampuan internet untuk menggerakkan mesin dan robot, seakan mampu mengefisienkan banyak hal. Penggunaan robot atau mesin mampu mengurangi biaya dan waktu, mengurangi kesalahan kerja, akurasi, dan kualitas produksi lebih terkontrol. Serta bisa meningkatkan hasil produksi.

Perusahaan yang cepat bergerak dan lihai menangkap peluang, akan mampu bertahan dalam disrupsi tersebut. Nama dan modal besar sebuah perusahaan tidak lagi menjadi kunci kesuksesan. Namun, kelincahan dalam menangkap pasar yang akan membuat sebuah perusahaan bisa bersaing dan menjadi lebih besar dan maju.

Internet pun jadi sesuatu yang terdepan khususnya yang mengandalkan konsep IoT (Internet of Things), tujuan akhir dari penerapan Revin 4.0 yang optimal. Ada banyak benda yang akan terkoneksi dengan internet di masa depan, bukan hanya manusia dengan manusia saja tapi dengan semua benda. Bisa dibayangkan berapa banyak jumlahnya.

Semua hal yang dulunya hanya ada di film bergenre Science Fiction seakan sudah banyak yang berhasil direalisasikan. Hanya saja ada banyak peran yang tergantikan dalam disrupsi besar tersebut. Manusia yang tidak terampil dan peka terhadap perubahan menganggap itu semua sebagai ancaman dan mimpi buruk. Pekerjaan dengan kemampuan sangat mudah akan diambil alih oleh mesin.

Ancaman ini jelas sangat nyata, ada banyak pekerjaan yang menjadi lumbung penghasilan berkemampuan biasa sudah hilang. Di perkotaan besar, petugas parkir seakan mulai menghilang, mereka digantikan smart parking, kemudian petugas tol, petugas check in hingga kurir pengantar pesanan. Adanya IoT seakan semua pekerjaan tersebut bisa digantikan dengan teknologi. 

Manusianya yang siap akan perubahan harus kehilangan pekerjaan kebanggaan mereka tersebut. Sedangkan yang melihat perubahan bisa menyesuaikan dengan perubahan besar tersebut. Mungkin dahulu sebelum mesin pencari salah satunya Google lahir, ada banyak pekerjaan yang sulit dibayangkan oleh manusia di era sebelum milenium. Pekerjaan seperti konten kreator, buzzer, selebgram hingga influencer baru lahir saat mesin pencari ada.

Setelahnya lahir beragam platform sesuai dengan keinginan manusia. Bisa saja di masa depan akan ada pekerjaan baru yang sulit dibayangkan dengan kecepatan perubahan zaman yang terjadi saat ini.

Kemampuan dan sikap apakah yang paling penting dipersiapkan pada Revin 4.0?

Pertama, memperkuat SDM yang ada, urusan pekerja usia produktif Indonesia juaranya. Ada bonus demografi yang ada di negeri kita, jumlah yang besar ini harus dimanfaatkan dengan hal positif dalam menyambut masa depan. Ada banyak pekerjaan di masa depan yang terintegrasi dengan teknologi, karena itulah harus ada keterampilan dan kemampuan di bidang teknologi. Semua dimulai dari bangku sekolah serta ketersediaan internet buat semau kalangan. Ini akan mendorong masyarakat tidak awam lagi dengan pekerjaan aneh di masa depan. Sehingga tidak shock batin saat disrupsi terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun