Mohon tunggu...
M. Iqbal
M. Iqbal Mohon Tunggu... Penulis - Part Time Writer and Blogger

Pengamat dan pelempar opini dalam sudut pandang berbeda. Bisa ditemui di http://www.lupadaratan.com/ segala kritik dan saran bisa disampaikan di m.iqball@outlook.com. Terima kasih atas kunjungannya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kendaraan Listrik dan Gebrakan Besarnya di Masa Akan Datang

20 November 2018   14:19 Diperbarui: 21 November 2018   13:22 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.amsterdameconomicboard.com

Suara bising begitu mengganggu pendengaran, mungkin saya sudah kesal dan pegal telinga dengan suara desir kendaraan yang melintas. Knalpot bobokan makin menambah polusi suara yang dihasilkan dan itu belum lagi asap polusi yang dihasilkan, malahan banyak yang bangga dengan suara berisik dari knalpotnya.

Kendaraan kini umumnya belum menggunakan energi terbarukan dalam proses pembakaran. Jumlah energi tak berbarukan jumlahnya pun makin menyusut setiap tahunnya, semua sekan tidak berbarengan dengan jumlah kendaraan yang makin meningkat jumlahnya.

Bahan bakar fosil dieksploitasi dalam jumlah besar, harganya pun melambung tinggi dan tetap menjadi sebuah keharusan pemilik kendaraan membelinya. Memang ini tidak masuk akal karena nilainya bisa naik dan bahkan mampu membebani negara.

Harus ada gebrakan baru yang mampu menggerakkan berbagai moda transportasi yang irit dan pastinya ramah lingkungan. Semua itu seakan terjawab dengan konsep mobil listrik. Eranya kini sedang dimulai dalam merevolusi transportasi dunia.

Sejarah panjang mobil listrik

Saat awal kemunculan mobil pertama di abad 18, berbagai perangkat listrik punya peran besar. Ia bisa menggerakkan apa saja termasuk mobil. Perkembangan itu mengalami puncaknya di era saat abad 19 dan 20.

Namun pamornya mendadak meredup saat penemuan bahan bakar fosil yang dinilai lebih bertenaga dan tahan lama. Tepatnya di tahun 1920-an, pabrikan mobil dahulu yang kiblat berinovasi dalam pengembangan mesin listrik kini lempar haluan ke mobil bertenaga mesin.

Pamor mobil listrik makin meredup, ia dinilai tidak cukup kuat dan nilai jualnya pun jatuh. Lebih dari 5 dekade dilupakan hingga akhirnya di akhir abad 20 dunia dibuat panik saat efek rumah kaca yang makin menjadi-jadi. Penyebab terbesar datang dari bahan bakar fosil yang digunakan oleh kendaraan.

Para ilmuwan seakan memutar otak karena bahan bakar fosil hampir digunakan berbagai pabrikan. Harus ada inovasi dan mengubahnya sebagai energi terbarukan. Saat itulah mobil listrik kembali dilirik dan kembali dikembangkan.

Andai dahulu teknologinya belum mumpuni penerapan teknologi, kini mobil listrik mobil mampu bersaing dan bahkan lebih bertenaga dengan mobil berbahan fosil.

Masalah yang sering dihadapi mobil listrik adalah dayanya jangkaunya yang pendek serta sangat sulit proses pengisian dayanya. Permasalahan itu coba dipecahkan dengan kemampuan baterai yang bertahan lebih lama dan proses pengisian cepat. Kini semua itu sudah terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun