Di tengah maraknya pandemi Covid-19, hari demi hari makin melonjoknya angka yang terpapar virus mematikan ini dari wilayah perkotaan sampai wilayah pedesa.
Tidak dapat dipungkiri ditengah pandemi Covid-19 saat ini banyak masyarakat yang acuh terhadap hubungan sosial, hubungan sosial disini adalah rasa peduli ingin membatu sesama, dengan beralaskan sosial distancing banyak masyarakat yang hilang bahkan sengaja menghilangkan jiwa kepedulian sesama.
Di tengah pandemi Covid-19 semua elemen masyarakat membutuhkan pasokan kebutuhan pokok yang mencukupi seperti bahan pangan dan lain-lain, akan tetapi tidak semua kalangan mampu memenuhi kebutuhan ini, kalangan bawah misalnya jangankan keadaan pandemi dikeseharian sebelum munculnya pandemi Covid-19, kalangan ini tidak mudah untuk memenuhi kebutuhannya.Â
Sedangkan kalangan menengah keatas keadaan ini juga terbilang mengejutkan akan tetapi berbeda dengan kalangan bawah tadi, kalangan ini cenderung punya persiapan selain kebutuhan pokok maka mereka lebih siap dalam menghadapi keadaan seperti ini.
Meninjau prilaku sebagian masyarakat ditengah pandemi saat ini, pemuda desa Ulu Danau terpanggil untuk memberi aksi nyata demi meringankan sedikit beban kalangan bawah. Di tengah pandemi Covid-19 masyarakat khususnya kalangan bawah sangat membutuhkan uluran tangan dari sesama, bukan dilihat dari banyaknya yang di beri melainkan ketulusan hati dalam berbagi dari cuitan itu tercetuslahÂ
"Pembagian sembako oleh pemuda desa Ulu Danau"
Dalam kegiatan ini terhimpun berbagai organisasi pemuda meliputi Karang Taruna Sindang Danau, Majelis Ta'lim Sinar Rakihan, Ikatan Pemuda Ulu Danau (IMULDA) Kordinator wilayah (Palembang, Batu Raja, Lampung), organisasi daerah ARANSEMEN merupakan perkumpulan pelajar/mahasiswa yang berasal dari Ulu Danau dan menimba ilmu di provinsi Bengkulu juga ikut andil dalam kegiatan ini, dan tak kalah dengan pemuda pencinta alam desa Ulu Danau yang kita kenal dengan nama Eco Tourism Youth Community yang menggagas wisata air terjun Beteri yang terkenal akan indah pesonanya.
Kegiatan ini merupakan aksi nyata dalam mengulurkan tangan demi sesama, dengan tujuan tidak lain hanya untuk membantu sesama sebagai mana hasil wawancara bersama kordinator kegiatan ini
" Tujuan melaksanakan kegiatan kemahi (kemarin dalam bahasa Semende) ialah membantu kaum duafa yg sangat membutuhkan di bulan suci ramadhan dan dalam keadaan pandemi Covid-19 ini mereka merasa terbantu " tutur Tinton Suprapto,S.I.P kordinator kegiatan dan juga merupakan ketua Majelis Ta'lim Sinar Rakihan, "Tak lain dan tak bukan hanya membatu jeme-jeme (orang-orang dalam bahasa Semende) yg benar-benar membutuhkan" tegasnya dengan logat kental Semende.Â
Kegiatan ini terlaksana bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yang mana bulan ini merupakan bulan yang penuh berkah, tepat dengan kegiatan ini beramal di bulan yang berkah maka manfaatnya akan luar biasa.Â
Kegiatan ini sangatlah  berkesan baik bagi pemuda yang turut andil dalam kegiatan maupun sasaran pembagian sembako, seperti halnya yang diungkapkan oleh mahasiswi ini
