Civitas Akademika Uin Maliki mengenakan seragam ala Santri
Hari santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 oktober mendatang,Civitas Akademika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang hari ini 20 oktober 2017 punya ekspresi tersendiri dalam menyambut dan menyemarakkannya tepatnya di hari yang penuh barokah ini rajanya para hari yaumul jumu'ah seluruh Civitas Akademika Uin maliki berseragam ala SANTRI mulai dari pak rektor, wakil rektor,staf maupun mahasiswa yang melaksanakan proses perkuliahan yang hal itu di tujukan dalam rangka menyambut dan menyemarakkan hari Santri Nasional yang jatuh pada hari ahad mendatang dengan demikian civitas akademika Uin Maliki di harapkan mampu memaknai hari Santri Nasional tersebut dan ikut andil di dalamnya,bukan hanya hal tersebut yang di tujukan melainkan makna dari sosok seorang Santri yang dikatakan insan yang istiqomah dalam menuntut ilmu yang berdomisili di pondok pesantren.
Santri, sosok yang bisa di katakan sebagai inspirasi karena kenapa?,dengan kita melihat kehidupan para santri yang selalu ta'zim dengan para gurunya yang kita kenal dengan sebutan maha guru,kiayi,ustadz,buya dan panggilan-panggilan lain yang tak kala mencerminkan rasa hormat seorang Santri kepada gurunya,dan hal itu adalah aspek yang harus di miliki oleh para santri dimanapun dan kapanpun selama mata masih melihat dan nafas masih berhembus dan itu salah satu tujuan di insetruksikannya seluruh Civitas Akademika Uin Maliki pada hari ini mengenakan seragam ala SANTRI,di samping itu juga dalam rangka menyambut dan menyemarakkan hari Santri Nasional seluruh civitas akademika Uin Maliki mampu menjunjung tinggi aspek kehidupan yang meliputi tiga aspek utama yaitu,sebagai insan yang berkarakter Rabbani harus memiliki tiga aspek ini
*Insan Rabbani harus menjunjung tinggi keagungan akhlak dan kedalam spiritual
Hal ini sudah di bentuk dari pertama kali mahasiswa uin maliki menginjakkan kakinya di kampus Ulul Albab ini yang pada masa ini kita menyandang gelar Mahasantri Al Fatihah yang berdomisili di Ma'had Sunan Ampel Al'aly
*Insan Rabbani harus memiliki segudang Ilmu pengetahuan baik duniawi maupun ukhrawi
Karena dengan ilmu kita bisa menguasai dunia ini maupun akhirat nanti dan tak kala luar biasanya apabila kita berilmu maka drajat kita akan di angkat oleh Allah dan apabila mampu mengajarkannya maka amal jariyah yang kita dapatkan
*Insan Rabbani haruslah beribadah dengan Istiqomah
Dengan Istiqomah atau bahasa kerennya continue yakni beribadah secara berkelanjutan,berkala dan terus bertambah dengan Istiqomah kita akan mampu memcicipi manisnya ibadah itu
Dan ketiga aspek kehidupan tersebut harus di miliki oleh seluruh Santri di alam ini santri bukan saja seorang yang belajar di pondok pesantren melainkan semua orang yang menuntut ilmu adalah sosok santri yang bisa di jadikan inspirasi, dan pada momentum hari Santri Nasional ini dengan ikut menyemarakkannya dan mengerti sosok santri yang sebenarnya civitas akademika Uin Maliki mempunyai cara tersendiri untuk mengekpresikannya salah satunya hari ini Seluruh Civitas Akademika Uin Maliki mengenakan seragam ala Santri seperti memakai sarung,songkok dan baju batik/taqwa yang tujuannya adalah Civitas Akademika Uin maliki mampu mengemban gelar yang mulia ini apalagi kalau santri di sini sdi kenal dengan sebutan MAHASANTRI ini menyematkan nama keagungan tuhan dan menerapkan serta mengajarkan apa itu hakikat santri yang sebenarnya dengan cara hidup untuk berdakwah tapi jangan pernah berdakwah demi mencari kehidupan.
