Mohon tunggu...
Iqbalkurniawan
Iqbalkurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Don't forget yaaa

Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan, itu semua karena kurang teliti diri saya pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Moderasi Beragama untuk Mengatasi Radikalisme dan Terorisme Beratasnamakan Agama

5 Juli 2020   11:01 Diperbarui: 5 Juli 2020   11:16 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oleh: Iqbal Aditiya Kurniawan

Assalamu'alaikum.

Selamat Tengari Bolong gaes hehe. Di artikel selanjutnya ini saya akan memaparkan sesuatu yang lebih ke moderasi beragama dalam hal mengatasi Radikalisme dan Terorisme yang dimana muncul dengan mengatas namakan agama khusunya Islam. 

Nah, artikel ini saya buat dari suatu analisis pikiran saya sendiri tentang orang-orang yang Radikal dan Teroris beratasnamakan agama. Kenapa saya menuliskan diatas khususnya Islam? Karena, banyak sekali teroris yang mengatas namakan Islam.

Saya tekankan di sini bahwa tidak ada satu pun agama yang membolehkan umat untuk menyakiti umat. Entah itu berbeda suku, ras, kepercayaan, warna kulit dll. 

Setiap agama pasti memiliki ajaran untuk tidak membuat perpecahan, kesakitan terhadap manusia, dan aspek-aspek kejahatan yang lainnya. 

Ketika ada suatu Radikalisme dan Terorisme beratasnamakan agama sesungguhnya itu hanya orang-orang yang tidak ada agama atau bisa dibilang salah dalam memahami istilah-istilah yang terdapat dalam ajaran agamanya. 

Dari analisis kejadian-kejadian Radikalisme dan Terorisme itu hanya suatu bagian kesesatan. Ingat sekali lagi tidak ada ajaran agam yang mengajarkan Radikalisme apalagi Terorisme. 

Dewasa ini sangat banyak asumsi-asumsi salah dalam menyikapi dan memberi opini dalam hal keduanya. Khususnya yang sangat memojokkan Islam sebagai agama Teroris dan Radikal. 

Bahwasannya Islam adalah agama Damai, tidak ada ajaran Islam untuk menyakiti tanpa ada sebab atau tindakan kejahatan terhadap diri kita. Ketika masih ada saja asusmsi-asumsi rendahan dari orang terhadap Islam sesungguhnya itu adalah orang yang tidak memaknai artinya Agama.

Nah, lantas bagaimana sih untuk mengurangi ajaran-ajaran atau hasutan-hasutan Radikalisme dan Terorisme? Menurut diri saya sendiri ada beberapa cara yaitu sebagai berikut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun