Tidak semua lisensi open source bersifat "bebas" secara mutlak. Misalnya, lisensi GPL mengharuskan distribusi ulang kode turunan juga dalam bentuk open source. Banyak perusahaan perlu memahami lisensi ini untuk menghindari pelanggaran.
 Karena kontributor berasal dari berbagai latar belakang, gaya penulisan dan kualitas kode bisa sangat bervariasi. Ini menuntut review yang ketat dan proses integrasi yang rapi.
 Proyek OSS sering menggunakan dependensi dari proyek OSS lain, menciptakan rantai kompleks. Celah keamanan di salah satu dependensi bisa memengaruhi banyak proyek sekaligus, seperti kasus terkenal log4j.
Strategi untuk Sukses dalam Proyek Open Source
Agar OSS dapat berkembang secara berkelanjutan dan aman, berikut strategi yang perlu diperhatikan oleh tim pengembang maupun individu kontributor:
- Tentukan Model Governance yang Jelas
 Proyek yang sukses seperti Kubernetes atau Django memiliki struktur organisasi yang mendukung pengambilan keputusan secara terbuka namun terarah. Ini penting untuk menjaga arah dan kualitas proyek. - Automasi dan CI/CD
 Gunakan tools seperti GitHub Actions, Travis CI, atau CircleCI untuk mengotomatisasi pengujian dan integrasi setiap kontribusi kode. Ini menjaga kestabilan dan kualitas kode utama. - Panduan Kontribusi (CONTRIBUTING.md)
 Buat dokumen yang menjelaskan cara berkontribusi, standar kode, dan proses review. Ini membantu onboarding kontributor baru dan menghindari miskomunikasi. - Fokus pada Dokumentasi dan Edukasi
 OSS tidak hanya tentang kode, tetapi juga bagaimana orang lain dapat memahaminya. Dokumentasi yang baik adalah jembatan utama agar proyek mudah diadopsi. - Pertimbangkan Model Pendanaan
 Gunakan platform seperti OpenCollective, GitHub Sponsors, atau patreon untuk menerima donasi. Alternatif lain adalah model dual-license, di mana lisensi gratis disertai opsi komersial untuk enterprise.
Menjembatani Dunia Industri dan Komunitas
Perusahaan teknologi besar seperti Google, Facebook, dan Microsoft telah aktif dalam mendukung OSS---baik dengan membuka proyek internal mereka (misalnya TensorFlow, React, dan TypeScript), maupun berkontribusi pada proyek eksternal. Hal ini menunjukkan bahwa OSS tidak bertentangan dengan kepentingan bisnis, bahkan dapat menjadi bagian dari strategi inovasi jangka panjang.