Mohon tunggu...
Iqbal Fadhlurrohman
Iqbal Fadhlurrohman Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya Mahasiswa yang sedang belajar

Pendampingan dan penguatan dalam bidang ekonomi dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Pendidikan Anak Selama Masa Pandemi Covid-19

6 Desember 2020   20:46 Diperbarui: 9 Desember 2020   18:41 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Permasalah yang di sebabkan oleh pandemi covid-19 yang tenga terjadi, memaksa beberapa kegiatan pembelajaran yang sering dilakukan secara tatap muka dengan datang kesekolah harus dilakukan secara online dengan menggunakan media yang sesuai dengan program belajar yang dilakukan. Seperti halnya penggunaan media WhatsApp, Zoom, Gmeet dan sebagainya, yang digunakan sebagai sarana menjalankan pembelajaran secara online, semua kegiatan dari penjelasan materi sampai pemberia tugas dilakukan secara online karena kondisi yang sedang terjadi akibat covid-19 yang tidak kunjung mereda.

Susah beberapa bulan sejak pandei ini menyerang dan menyebarluas ke berbagai daerah yag ada di Indonesia. Meskipun pembelajaran diadakan secara online, tidak menutup kemungkinan bahwa peserta didik akan kehilangan semangat atau motivasi dalam belajar karena metode pembelajaran yang kaku dan tidak fleksibel, rasa bosa akan datang menghampiri dan membuat peserta didik kadang membolos dari pembelajaran online dengan alasan sinyal yang jelek, kuota habis atau alasan-alasan lain.

Meski begitu ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah masalag ini, orang tua ataupun guru dituntut untuk bisa kreatif dan menarik dalam metode pembelajara online, menyampaikan materi dengan berbagai cara agar para peserta didik tidak merasa jenuh dan bosa dalam menyimak materi yang disampaikan dan malah meningkatkan konsentrasi dan motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran online, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat hal tersebut terjadi antara lain:

1. Mengubah metode pembelajaran yang monoton

Guru bisa mengubah metode ata cara yang dilakukan dalam menyampaikan materi yang diajarkan. Biasanya guru hanya menyampaikan materi berupa teks dengan word atau pdf. Cobalah mengganti cara tersebut dengan sebuah teks bergambar dengan power point, atau menggunakan youtube/video sebagai sarana untuk menyampaikan materi pembelajaran. Bisa juga guru menggunakan media Kahoot sebagai sarana permainan dan juga pengajaran kepada para peserta didk agar tidak bosan dalam pembelajaran online.

2. Adanya bimbingan dari orang tua

Bukan hanya guru saja yang dituntut untuk membimbing peserta didik dan kreatif dalam memberikan pengajaran, orang tua pun dituntut untuk bisa menjadi guru di rumahnya dengan memberikan bimbingan kepada anaknya dengan cara memberikan sebuah video pembelajaran yang menarik dari media internet seperti youtube, atau menggunakan media online lainnya dalam mengajarkan putra putri mereka dalam belajar online.

3. Waktu terbaik menjadikan para peserta didik menjadi kreatif

Meskipun banyak dampak negatif yang dihasilkan oleh pandemi covid-19 ini,  ada juga beberapa hal positif yang bisa diambil dari musibah ini, yaitu menjadikan para peserta didik kreatif, kenapa?, karena dalam masa pandemi ini semua pendidikan yang diberikan pihak institusi pendidikan berbasis online, guru bisa mengambil kesempatan ini untuk menjadikan siswa siwinya menjadi lebih kreatif dengan memberikan tugas yang bisa menguatkan kemampuan mereka dibidang IT, seperti membuat video tentanh materi yang sedang di ajarkan, atau membuat gambar/poster tentang pencegahan covid-19 atau tentang materi yang disesuaikan dengan apa yang sedang dipelajari.

5. Melakukan evaluasi dalam pembelajaran online

Melakukan evaluasi ini sangat penting dan dibutuhkan oleh guru ataupun orang tua untuk mengubah sistem pembelajaran, metode, cara, dan juga media yang digunakan agar peserta didik bisa mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun