Mohon tunggu...
Iqbal Ahmad Naufal
Iqbal Ahmad Naufal Mohon Tunggu... Freelancer - Berani Berpendapat

Seorang Sarjana Ilmu Komunikasi dengan IPK yang pas-pasan. Berposisi sebagai rakyat yang suka mengamati politik, tetapi tidak ingin terjun ke politik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orde Paling Baru

11 Oktober 2020   17:43 Diperbarui: 11 Oktober 2020   17:48 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya, Iqbal Ahmad Naufal lahir di Bandung, 16 April 1994. Saat dimana Indonesia masih berada dalam sistem "Orde Baru". Sudah barang tentu tidak merasakan betul apa yang orang katakan tentang jaman itu. Hanya dari buku-buku sejarah dan sedikit pelajaran di sekolah generasi kami bisa tahu. Ditambah cerita-cerita dari orang yang terdahulu.

Entah mana yang benar, baik dan buruknya kala itu, generasi kami tidak ada yang mengetahui secara pasti. Semuanya rancu. Tapi seiring waktu berjalan, pemikiran yang semakin maju, akhirnya kami tahu bagaimana rasanya hidup di jaman itu. Ya, hari ini sepertinya adalah jawaban tentang cerita dari masa lalu versi kami.

Pembangunan fisik besar-besaran yang tidak diimbangi dengan pembangunan manusia dan segala hal yang dibatasi nampaknya sudah semakin terasa nyata. Kebebasan pers yang sempat diusung pada era reformasi seakan sirna, menghilang begitu saja. Komentar-komentar di sosial media menjadi bahan bidikan para penguasa.

Apapun yang bersebrangan dengan pemerintah adalah haram hukumnya di negeri ini. Aksi mahasiswa yang selalu diintimidasi, dijuduli ditunnggangi, hak-hak yang dikebiri, diskriminasi, seolah-olah dihakimi negerinya sendiri. Apakah pendapat rakyat sudah tidak dihargai? Ataukah memang sudah takdirnya begini?

Mungkin semua pertanyaan ini kelak akan terjawab ketika kita semua telah mati. Sejarah akan mencatat peristiwa-peristiwa yang terjadi setiap hari.

Wahai, Presiden Jokowi. Berikanlah semua yang engkau pernah janjikan waktu itu. Berikan apa yang rakyatmu mau. Indonesia harus berdaulat tanpa intervensi. Jangan sampai kami sebut rezim anda sebagai ORDE PALING BARU.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun