Finlandia dan Swedia segera menjadi anggota NATO tanpa penundaan lebih lanjut. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers di Swedia, hari ini.
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Jerman,Annalena Baerbock menyerukan agarAnnalena, Mengatakan bahwa keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO adalah kunci untuk memperkuat keamanan dan stabilitas di kawasan Baltik dan Laut Utara. "Kami membutuhkan kedua negara ini sebagai mitra di NATO, untuk menghadapi ancaman keamanan yang semakin kompleks dan memperkuat pertahanan kolektif NATO," ujarnya Annalena.
 "Annalena, juga menegaskan bahwa keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO akan memberikan sinyal yang kuat bagi Rusia, bahwa invasi seperti yang terjadi di Ukraina tidak akan diterima oleh komunitas internasional. "Keanggotaan mereka di NATO akan memberikan perlindungan dan jaminan keamanan yang lebih besar bagi kedua negara, serta menunjukkan bahwa agresi yang merugikan kedaulatan dan integritas wilayah tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi," Tutur Annalena.
"mengakui bahwa keanggotaan di NATO adalah keputusan yang sensitif bagi Finlandia dan Swedia, namun ia meyakini bahwa manfaatnya akan jauh lebih besar daripada risikonya. "Kami memahami bahwa ini adalah keputusan yang penting dan kompleks bagi kedua negara, namun saya yakin bahwa mereka akan mempertimbangkan secara matang dan memutuskan untuk bergabung dengan NATO demi keamanan dan stabilitas wilayah," Tutur Annalena.
Pernyataan Menteri Luar Negeri Jerman ini diharapkan akan mempercepat proses keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO, yang sebelumnya telah diusulkan oleh kedua negara pada tahun 2020.