Mohon tunggu...
Iqbal NurAkbar
Iqbal NurAkbar Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pelajar

Bercita-cita menjadi ilmuwan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Dampak Negatif Bermain Game

12 Februari 2020   06:11 Diperbarui: 12 Februari 2020   06:14 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Game merupakan jenis hiburan yang disukai oleh semua orang dari usia anak-anak, dewasa maupun tua. Dahulu game dimainkan secara tradisional seperti permainan kartu, petak umpet, ular tangga, dan lainnya. Tapi, berkat kemajuan teknologi, game semakin berkembang pesat. Saat ini, kita bisa bermain game dalam ponsel kapanpun dan dimanapun, dan dapat kita unduh dengan mudah.

Mayoritas yang memainkan game adalah kalangan pelajar, mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA. Secara sederhana, alasan mereka bermain game adalah karena mengasyikan. Game zaman sekarang memiliki "alamnya" sendiri, sehingga mereka seperti memiliki dunianya sendiri. 

Tentu saja, ini akan berdampak pada tumbuh kembangnya anak. Bahkan, jika anak sudah sangat kecanduan dengan game, mereka akan terus memainkannya tanpa henti dengan tidak memerhatikan kondisi fisiknya. Berikut merupakan dampak negatif bermain game.

Gangguan mental

WHO (World Health Organization) memasukkan kecanduan game ke dalam daftar penyakit. Kecanduan game memicu tindakan kriminal. Salah satu contohnya ialah tujuh remaja yang mencuri uang, rokok, dan tabung gas di toko untuk membayar sewa alat game online. Perilaku ini game mirip dengan perilaku pecandu narkoba yang seringkali mencuri uang keluarganya untuk mebiayai kebiasaannya.

Tidak peduli pada keadaan sekeliling

Tak peduli seberapa ramainya kehidupan di sekelilingnya, atau seberapa mendesaknya urusan yang sedang ditangani orang-orang disekitarnya, saat pikiran sudah fokus pada game, keadaan sekeliling sudah tak lagi penting. 

Malas melakukan aktivitas lainnya

Dalam game, biasanya terdapat tugas yang harus diselesaikan oleh pemain. Hal ini menyebabkan pemain fokus untuk menyelesaikan tugas tersebut dan mulai mengabaikan tanggung jawabnya di dunia nyata.

Kesehatan tak terjaga

Orang yang telah kecanduan game biasanya akan mengabaikan kondisi fisiknya. Mereka fokus mengejar target yang ingin diraihnya. Bahkan dalam kasus terparah, game dapat menyebabkan kematian karena tak cukup beristirahat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun