Mohon tunggu...
Iqbaal HaritsMaulana
Iqbaal HaritsMaulana Mohon Tunggu... Freelancer - CEO IQ Creative Studios, Environmental Activist in Brebes Go Green Community.

Ngopi, Ngoding, Ngobrol Lingkungan..

Selanjutnya

Tutup

Nature

Peringatan Hari Air Sedunia, Revormasi Penggunaan Air

23 Maret 2020   12:10 Diperbarui: 23 Maret 2020   12:10 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tak banyak yang tahu kalau setiap tahunya ditanggal 22 Maret diperingati sebagai hari air sedunia, lalu apa sih hari air sedunia itu, apa tujuan dan manfaatnya, kenapa sih harus diperingati, bukankah menjaga dan memastikan kualitas dan kuantitas air dalam keadaan baik itu harus setiap saat yah.? 

Pertanyaan itu muncul di kepala orang yang baru mengetahui tentang peringatan hari air sedunia, kalau kita tarik ke belakang gagasan peringatan hari air muncul sekitar tahun 1992, yaitu pada tanggal 22 Desember 1992 saat Sidang Umum PBB ke 47 di Rio De Janeiro, Brazil, telah disepakati bahwa air sedunia diperingati setiap tahunnya tanggal 22 Maret.

Nnamun pelaksanaan peringatanya sendiri di mulai pada tahun 1993, tujuan dari diselenggarakanya peringatan hari air sedunia adalah untuk menyadarkan masyarakat dunia untuk ikut mendukung konservasi air dengan cara mengurangi penggunaan air bersih yang berlebihan, karena dapat mengancam ketersediaan air bersih di kemudian hari.

Mengingat begitu pentingya air bersih untuk keberlangsungan semua makhluk hidup di muka bumi, menjadikan air sebagai salah satu elemen penting yang harus selalu di jaga kelestarian, ketersediaanya demi keberlangsungan kehidupan di muka bumi, namun akhir akhir ini kita sering melihat kenyataan pahit dimana air yang sangat dibutuhkan makhluk hidup mulai tercemar oleh limbah limbah industri dan limbah rumah tangga, hal itu memang sebuah kenyataan yang tidak dapat dihindari karena semakin berkembanya jaman memang semakin banyak air yang di butuhkan dalam semua lini kehidupan.

Kebutuhan air bersih yang tidak bisa digantikan adalah kebutuhan air konsumsi sebagai air minum, perlu di ingat sekitar 70% dari tubuh manusia terdiri dari air, dapat di bayangkan apa yang terjadi ketika air bersih sudah benar benar habis dari bumi, semua mahluk hidup akan mengalami kematian karena cairan tubuhnya tidak bisa terpenuhi, betapa mengerikan dampa yang harus diterima akibat penggunaan air bersih secara berlebihan, sebenarnya banyak terobosan untuk mengolah kembali air yang tidak layak konsumsi menjadi air layak konsumsumsi, tapi hal tersebut tidak cukup untuk dijadikan solusi dari masalah se serius ini.

Dalam peringatan hari air sedunia tahun 2020 ini mengambil tema, air dan perubahan iklim, dilihat dari berbagai persepsi air dan iklim adalah dua hal yang kadang menjadi satu kesatuan yang terkait, karena beberapa kali terjadi kekeringan yang terjadi karena perubahan iklim, seperti yang akhir akhir ini terjadi kemarau berkepanjangan mengakibatkan krisis air dimana mana, itu sedikit contoh dari banyaknya dampak dari pemanasan global, ketersediaan air menipis yang terjadi karena perubahan iklim.

Untuk itu dengan adanya peringatan hari air sedunia diharapkan semua element masyarakat dunia sadar betapa pentingnya ketersediaan air, terkhusus untuk masyarakat indonesia agar bisa lebih bijak dalam menggunakan air, dan sadar untuk menghentikan eksploitasi air tanah yang selama ini dilakukan, karena kalau hal itu terus dilakukan maka banyak dampak buruk yang akan mengancam keberlangsungan kehidupan umat manusia itu sendiri.

Beberapa dampak yang dapat terjadi akibat eksploitasi air tanah adalah terjadinya penurunan permukaan tanah, yang berarti sebagian besar berdampak kepada daerah pesisir yang akan terendam oleh air laut, selain itu juga dengan adanya eksploitasi air tanah akan menyebabkan kekosongan ruang dalam tanah yang bisa menyebabkan tanah amblas, Sehingga dapat mempengaruhi bangunan yang ada seperti Adanya kemiringan bangunan ,penurunan konstruksi jembatan sehingga air lama kelamaan dapat menyentuh jembatan, itu tentu sangat membahayakan keselamatan.

Dengan bijak menggunakan air diharapkan ketersediaan air bersih masih cukup aman untuk menopang kehidupan dimasa depan, dan menumbuhkan kesadaran untuk selalu menjaga kelestarian air bagi generasi penerus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun