Mohon tunggu...
Syaiful Rahman
Syaiful Rahman Mohon Tunggu... Insinyur - Orang biasa yang suka menulis

Suka berbagi informasi dengan siapapun, senang membaca dan menulis, koleksi tanaman obat untuk budidaya Blog : www.bapeluh.blogspot.com. kontak email. syaif07@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Regenerasi Petani dan Modernisasi Era Industri 4.0

21 Mei 2019   22:09 Diperbarui: 22 Mei 2019   11:22 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2017 menjalin kerjasama dengan BRI menjadi Link BRI.  Masyarakat disekitar desa tidak jauh atau susah untuk menabung ,menyetor atau mengambil uang tunai, bahkan melakukan pembayaran listrik, pulsa dan kredit sepeda motor . Masyarakat sangat terbantu dengan adanya Link BRI. Dan M Riyani jadi sukses sebagai orang : perbankan "

M riyani termasuk anak muda yang suka berbagi ilmu pertanian dengan siapapun  menjadi andalan bagi Penyuluh Pertanian.  Pada  Tahun 2013 , dia diangkat menjadi Penyuluh Swdaya melalui SK Bupati Kab Tanah Laut, prestasinya mulai menonjol diusulkan atas nama kecamatan Kurau pada tahun yang sama  pada Lomba Penyuluh Swadaya mendapat peringkat 2 dari lebih 100 orang peserta.

Selanjutnya pada tahun 2016, M Riyani mencapai prestasi puncak sebagai Penyuluh Swadaya Juara I tingkat Kabupaten dan tingkat Provinsi juga meraih Penyuluh Swadaya berprestasi yang membawa dia ke Istana Merdeka bertemu Presiden .

Prestasi tingkat Nasional an kelompoktani Maju Bersama Juara Harapan I tingkat Nasional pada kegiatan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan IV di Sulsel pada tahun 2018.

Dokpri
Dokpri
Prestasi apalagi yang diperoleh, sekarang kita pada kegiatan Pertanian Padi Sawah

Perubahan Budidaya Padi yang dulu  hanya menanam padi Varietas local yang berumur panjang sekitar 6 -- 8 bulan dan produksi rendah yaitu 2 s/d 4 ton/ha. Contoh mulai semai bulan  Nopember 2018, pindah semai 2 kali, tanam bulan Maret tahun 2019, pemeliharaan selama 3 bulan dilanjutkan panen bulan Juli/Agustus 2019. 

Melihat kondisi tersebut kelompok tani Maju Bersama melakukan terobosan dengan menanam Padi Varietas Unggul yang berumur Pendek.  Pada lahan sawah ditanam padi 2 kali dengan pola tanam sebagai berikut :

Pola 1. Tanam Padi Varietas Unggul ( Periode  MH : Okt s/d  Maret ) dan Padi Lokal

Pola 2. Tanam Padi Varietas Unggul dilanjutkan Padi Unggul

Pada kelompok tani Maju bersama padi Unggul yang ditanam merupakan Padi  yang dijadikan benih sumber atau calon benih jadi bukan untuk dikonsumsi.  Dari luas sawah milik anggota 27 ha, terbagi  2 Musim Tanam, khusus Musim Hujan  seluas 10 ha dan Musim Kemarau seluas 17 ha.

Produksi Padi, Gabah hampir 100 persen di produksi sebagai calon benih unggul. Kegiatan ini disebut dengan Penangkaran Padi.  Penyerapan gabah bekerjasama dengan pihak:

  1. Swasta seperti PT. SHS dalam pembelian gabah dengan harga kesepakatan ( MoU).
  2. Pemerintah program/kegiatan perbenihan
  3. Petani sekitar desa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun