Mohon tunggu...
Krispianus Longan
Krispianus Longan Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerjaan Sosial

Mengabdi di Kecamatan Riung Barat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Danau Toba Menggerakkan Pariwisata Sumatera Utara

23 September 2021   05:13 Diperbarui: 23 September 2021   05:23 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: RRI.co.id

Saya mengetahui Danau Toba saat masih menjadi siswa sekolah dasar, kelas enam. Guru kelas kala itu pernah bilang, "di pulau Sumatera sana, ada sebuah Danau bernama-- Danau Toba." Hanya itu saja informasi dari pak Guru. Informasi yang terus saya pegang sampai bertahun-tahun kemudian.

Belakangan, setelah bisa mengakses internet secara leluasa, saya baru menyadari bahwa pengetahuan mengenai Danau Toba yang saya miliki masih sangat terbatas. Ternyata, Danau Toba sangat mempesona di Indonesia-- Wonderful Indonesia.

Danau Toba merupakan daya tarik utama, penggerak pariwisata di Sumatera Utara. Pemerintah mempertegas ini melalui penetapan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP).

DSP Toba kiranya  bisa menggerakkan perekonomian enam Kabupaten yang berkaitan langsung dengan Danau Toba: Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo dan Kabupaten Samosir.

Gerakan ekonomi tersebut, bisa dilakukan jikalau pemerintah terus menjaga Warisan budaya maupun sejarah yang ada-- Legenda Toba (Heritage of Toba). 

Legenda yang berkembang dalam masyarakat tentang proses terjadinya Danau Toba, yang terus dirawat dan dijadikan sebagai salah satu pertunjukkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba. 

Membiarkan legenda ini lestari bersamaan dengan sejarah tentang pembentukan Danau Toba, yang terbentuk akibat adanya ledakan supervulcano 75.000 tahun yang lalu dari gunung Toba. Ledakan inilah yang memunculkan danau Toba, dengan luasan 1.145 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter.

Warisan budaya maupun sejarah ini dikemas secara baik dalam bentuk atraksi. Pertunjukkan legenda tentang terbentuknya danau Toba, pertunjukan tentang catatan sejarah terbentuknya, dipadukan dengan pertunjukkan tentang tradisi dan kebudayaan masyarakat disekitar Danau Toba. Saya kira akan sangat menarik bagi wisatawan.

Yang terlibat, tentu saja pelaku seni dan pemangku budaya setempat. Mereka akan mendapatkan manfaat dari pariwisata Danau Toba. Pemerintah juga terlibat dalam penyediaan sanggar-sanggar seni.

Pertunjukan seperti ini adalah jualan bagi pelaksanaan MICE di Danau Toba, MICE di Indonesia Aja. Sebuah paket wisata yang memadukan empat hal: Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition.

Sayangnya, jika kita menelusuri berbagai sumber di Indonesia, baru Jakarta dan Bali yang menjadi Destinasi favorit MICE. Padahal, MICE adalah industri pariwisata yang menjanjikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun