Dimulai saat mahasiswa, pada saat potong rambut di salon, saya amati cara memotong rambutku, ah ternyata gampang.
 Pulang dari cukur rambut, saya beli gunting rambut dan sisir kecil. Probandus potong rambut pertama adalah saya sendiri, kemudian adik, lama2 kakak dan ayah pun ikutan minta di potong rambutnya.Â
Mulai saat itu saya tak lagi potong rambut baik potong rambut emperan, pitingan di bawah pohon maupun di salon. Selalu saya potong sendiri sampai dengan sekarang.Â
Saat sudah menikah dan punya anak, kebetulan 2 anakku adl laki2, aku lah yang jadi "tukang cukur" anak2 ku. Itu berlangsung sampai mereka lulus SMA. Setelah lulus SMA, mereka melanjutkan kuliah di Jogya dan sudah tidak mau lagi di cukur bapaknya
Saat rambut mulai beruban pun saya selalu mengecat rambut sendiri
 Hari berganti hari, tahun berganti tahun, tak terasa sudah 44 tahun saya jadi "tukang cukur" untuk diriku sendiri. Sudah berapa  duit yg saya hemat untuk itu, hehe
Selamat siang