Mohon tunggu...
Ipi Fernandez
Ipi Fernandez Mohon Tunggu... PNS -

syukur adalah cara tepat ketika kita tdk mampu lagi berbuat apa-apa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lens Haning, Dahlan Iskan & Jokowinya NTT

20 Oktober 2012   06:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:36 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8 Oktober kemarin, menyongsong peringatan Hari Pangan sedunia tk.Prop.NTT digelar Temu Karya Penyuluh,Pelaku Utama dan Pelaku Usaha di Hotel Videsi,Rotendao,NTT

Pertama kali saya melihat dengan jelas tampan Bupati Rotendao Lens Haning.Selesai membuka kegiatan ini, pa Lens langsung bergabung dengan peserta untuk snac bersama, uniknya pa Lens mengangkat kursinya sendiri. di tengah keasyikan menikmati snac pa lens begegas berdiri  pamit dengan peserta karena kesibukan sebagai seorang Bupati Kepala Daerah,namun sebelum berangkat pa Lens sempat memperkenalkan sedikit tentang program Laka Mola Annan Sio( selalu dekat dengan petani,menjadikan petani staf ahlinya).

Esok harinya tgl 9 Oktober merupakan  puncak kegiatan ini yang dipusatkan di Daerah gersang. lagi-lagi saya tersentak.Gila! Bupati yang satu ini, berani-beraninya memilih lokasi yang penuh dengan masalah , tidak takutkah pa Lens pada Bos Gubernur yang akan menegur?? alasan beliau sederhana saja, kegiatan kepemerintahan dan pembangunan adalah menyaksikan dan memecahkan masalah rakyat bukan menikmati keberhasilan.

Malam hari pa Lens mengundang kami semua untuk menghadiri acara temu pisah di rumah jabatannya,acara yang dikemas dengan sangat sederhana tanpa protokoler.Oleh karena keletihan di siang hari maka peserta datang terlambat maka acara didahului dengan jamuan makan malam, pa Lens maju mendekati Mic dan minta maaf  kepada undangan yang terdiri dari petani,penyuluh lapangan atas kesederhanaan acara ini dan pa Lens langsung memimpin doa Makan.suatu pemandangan yang tidak pernah saya saksikan seorang Pejabat Publik langsung memimpin Doa.Setelah doa selesai pa Lens  mengajak semua peserta untuk menuju meja perjamuan, disana pa Lens sendiri yang melayani kami, membagi piring dan mempersilahkan  mengambil makan.

Yah sampai disini dulu ya tulisan saya, hampir ketiadaan kata mengomentari kesederhanaan Bupati yang satu ini,walau saya cuman sejenak berada di Rotendao. Jika di Jakarta ada  Dahlan Iskan dan Jokowi, di NTT ada Lens Haning. pada masa kepemimpinan beliau ini,Kabupaten yang menjadi langganan rawan pangan menjadi swasembada beras dengan mengandalkan potensi lahan kering/tadah hujan.Menurut penuturan beliau,kunci sukses adalah selalu dekat,tidur dengan petani di sawah,ladang.

Bagaimana pendapat anda tentang pa Lens??

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun