Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Silaturahmi dan Kesempurnaan Ibadah

25 Juni 2017   10:05 Diperbarui: 25 Juni 2017   10:31 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Raya Idul Fitri 1438 H yang kita rayakan hari ini, Minggu, 25 Juni 2017, merupakan perwujudan cinta kita kepada sang Pencipta, Allah SWT, dan juga sesama manusia yang juga ciptaanNya tanpa memandang latar belakang baik dari segi ekonomi, suku, agama, ras dan juga asal usul. Itulah makna yang muslim yakini seperti yang diajarkan saat kita sholat berjamaah tidak lupa setelah memohon doanya dikabulkan lalu kita bersalaman ke jamaah di sisi kanan lalu ke kiri kita, dan itulah silaturahmi yang memanjangkan umur.

Kita memahami bahwa Idul Fitri dan Idul Adha hanya hadir dua kali dalam satu tahun, namun cukup buat muslim menyadari bahwa mereka makhluk sosial yang perlu orang lain baik untuk berkomunikasi, berdagang, berkongsi dan juga bersilaturahmi. Artinya konsep hidup individualistis, egoistis dan terlalu pragmatis kurang pas dalam keseharian umat muslim ini.  

Kita menyadari persaingan dalam mencari kehidupan yang layak makin sulit untuk dijangkau karena kondisi perekonomian yang tidak merata disamping penggunaan perangkat ekonomi yang serba digital sehingga membuat sebagian besar orang tidak bisa mengadaptasinya dengan cepat. Alhasil fenomena gap antara kaya dan miskin semakin besar karena lapangan pekerjaan makin kecil alhasil si kaya makin kaya dan si miskin makin terpuruk.

Dan disinilah Islam memberikan solusi saat perayaan Idul Fitri dan Idul Adha ada sumbangan dari kekayaan dari mereka yang berpunya untuk berbagi dengan yang kurang beruntung. Dari zakat fitrah, mal, infaq, sedekah dan juga hewan kurban ada kepedulian bahwa hidup ini kita tidak bisa sendiri , ada orang lain yang mendapatkan berkah dari kekayaannya. Seperti yang tercantum dalam Al Qur'an dan Hadits , setiap kekayaan yang dimiliki, ada hak orang lain baik anak yatim maupun orang fakir miskin.

Sebagai ajang silaturahmi dan musyawarah, kami dari Iluni 84, SMAN 45-Jakarta, setiap tahunnya mengadakan acara tali kasih kepada mereka yang kurang beruntung, dan kegiatan rutin yang kami selenggarakan pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya ketika membantu anak yatim, namun tahun ini, para alumni mengumpulkan donasi untuk rekan-rekan alumni yang sedang sakit parah.

Kegiatan ini ternyata dilakukan secara lintas agama  baik saat buka bersama dan para penerima bantuan kali ini baik mereka yang dulu jurusan IPA, IPS maupun IPB.  Semoga kegiatan yang positif ini bisa terus berkelanjutan dan menghapus image kegiatan alumni yang dianggap hanya hura-hura dan kurang positif.  Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ketua Iluni 84, Boy William Tumanggor yang atas ide dan pelaksanaan kegiatan ini yang berlangsung dengan sukses serta teman-teman donatur yang luar biasa serta partisipasi rekan-rekan lain yang kami tidak bisa sebutkan satu persatu.

Selamat Idul Fitri 1438 H, Maaf Lahir Batin.

Concorde - 45rever Young!

The measure of a life, after all, is not its duration, but its donation (Corrie Ten Boom)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun