Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Para Politikus di Tayangan Teve Ramadan 2018

13 Juni 2018   19:19 Diperbarui: 14 Juni 2018   10:36 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Momen saat bulan Ramadan tiba ternyata banyak dimanfaatkan oleh para politikus untuk "hadir" dalam sejumlah tayangan televisi baik sebagai bintang tamu program tertentu dan juga tampil dalam iklan menyambut bulan puasa sekali setahun ini.

Sejumlah quote alias kata-kata bijak dari para tokoh-tokoh ini baik yang sudah punya reputasi atau yang masih biasa-biasa saja muncul, yang penting bagi mereka adalah nongol dan setor muka sekalian promosi biar dikenal masyarakat penonton yang pasti lebih mengenal artis penyanyi dangdut dan bintang sepak bola atau buat kaum milenial kepada idola aktris dan aktor film/sinetron pujaan mereka daripada politikus yang kebanyakan digambarkan media sebagai para tokoh antagonis.

Ketua umum PPP Romihurmuziy, setiap hari muncul jelang buka puasa dengan kata bijaknya "sesungguhnya kita diciptakan bersuku-suku dan beraneka bangsa untuk saling mengenal karena kita diciptakan untuk tidak selalu sama". Tampilan Romi memang tanpa embel-embel  partai yang dipimpinnya  namun tulisan Untuk 1nd0nesia , jelas menunjukkan no 10, nomor urut partai ini dalam Pemilu 2019.  

Yang mengejutkan bukanlah soal tampilnya Romi yang jago main musik ini namun besarnya dana promosi yang mungkin harus digelontorkan untuk iklan seperti ini mengingat dia selalu muncul di semua televisi nasional setiap hari karena jelang adzan magrib, termasuk prime time. Pertanyaannya darimanakah dana promosinya?

Ketua PKB Muhaimin Iskandar juga muncul di acara Ini Talk Show (Net TV) sebagai bintang tamu yang mengulik soal kebiasaannya naik motor dan tentu saja nyerempet-nyerempet peluangnya untuk jadi Cawapres Jokowi 2019. Entah siapa yang diuntungkan dalam tayangan ini, yang jelas kedua pihak seperti jaim (jaga image) dalam tayangan tersebut agar tidak kelihatan "jualan" atau sebaliknya "promosi" gratis

Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) dengan ketuanya Zulkifli Hasan muncul dengan sejumlah tokoh PAN dari kalangan artis saat berbuka puasa bersama seperti dengan Pasha Ungu, Desi Ratnasari, Miing Bagito, Eko Patrio, Denada dan lainnya dalam sebuah iklan politik sebelum berbuka. Yang jadi ciri khas adalah warna biru yang jadi warna minuman yang disajikan bukan matahari yang selama ini jadi ikon. 

Jenis iklan tersirat ini seperti meniru iklan rokok dengan pendekatan emosinya, ya semoga saja dapat banyak pemilih baru atau kalau tidak minimal PAN sudah sukses jadi Partai Artis Nasional. Lol.

Sementara untuk tausiah ramadan banyak tokoh politik muncul sebagai "dai" yang memberikan wejangan dan nasehat  agar menjalankan puasa dengan benar seperti Mahfud MD, Buya Syafi'i Maarif,KH Ma'ruf Amin, TGB Zainul Majdi (Gubernur NTB),Bambang Brodjonegoro (Ketua Bappenas),dan Bambang Sudibyo, eks Menkeu, dalam iklan Badan Amil Zakat.

Dan yang cukup menarik perhatian adalah tampilnya para petinggi DPR yang muncul juga setiap hari memberikan quotenya agar bisa memaknai ramadan kali ini. Dengan tag line "Indahnya Ramadan"dan inilah pesan mereka:

Utut Adianto (Wakil Ketua DPR-Koodinator BAKN & BURT-Koordinator bidang akuntabilitas keuangan negara dan badan urusan rumah tangga):"Tumbuhkan sikap saling menghormati antar umat beragama".

Fadli Zon (Wakil Ketua DPR-Korpolkam-Koordinator bidang politik dan keamanan) : "Indahnya berpuasa tidak akan terlepas dari khasanah budaya dan memperkaya kehidupan bangsa".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun