Terpilihnya Donald Trump seorang pengusaha real estate, promotor tinju dan presenter televisi sebagai Presiden AS ke 45 yang memerintah rencananya dari 2017-2020 seolah memberikan angin "buruk" bagi dunia dengan banyak keputusan kontroversialnya.  "Make America Great Again" seolah jadi tagline ampuh untuk membenarkan bahwa Amerika Serikat (AS) sedang dalam kemunduran secara politik dan ekonomi sehingga harus dibantu dengan penguatan ekonomi  dalam negeri yang didasarkan para proteksionismedan populisme. Begitulah setahun pemerintahan Trump, Presiden AS dari Partai Republik yang hanya menang "tipis" melawan seterunya Hillary Clinton dari Partai Demokrat tahun lalu.
Trumpterkenal dengan cuitannya (tweet) yang berusaha membungkam kritik terhadapnya baik dari kalangan wartawan, politisi, media massa, presiden hingga  negara lain.  Menarik untuk menyaksikan sifat reaktif dari tokoh ini lewat bahasa twitteryang hanya bisa menampung 140 huruf itu. Akun twitter Presiden Donald Trumpadalah @realDonaldTrump dengan follower (pengikutnya) mencapai lebih dari tujuh juta orang.
1.Cuitan kepada Presiden Barack Obama
"Interesting how President Obama so haltingly said I "would never be president" - This from perhaps the worst president in U.S. history!
(Menarik (melihat) bagaimana Presiden Obama begitu tersendat mengatakan saya "tidak akan pernah menjadi presiden". (Pernyataan) ini mungkin datang dari Presiden AS terburuk dalam sejarah Amerika!)
Komentar saya : Kita lihat  tiga tahun lagi apakah Trump lebih baik dari Obama atau tidak, faktanya survei terbaru Obama masih presiden yang lebih populer ketimbang Trump.
2.Cuitan kepada Hillary Clinton dan Bill Clinton
 "Hillary Clinton has announced that she is letting her husband out to campaign but HE'S DEMONSTRATED A PENCHANT FOR SEXISM, so inappropriate!
(Hillary Clinton telah mengumumkan bahwa dia telah mengijinkan (membiarkan) suaminya untuk berkampanye (untuknya), namun BILL TELAH MEMPERTUNJUKKAN SELERANYA KEPADA KESEKSIAN, jadi tidak cocok!
Komentar ini sebenarnya lebih ke sindiran ke perilaku Bill Clinton semasa jadi Presiden AS ke terkena kasus skandal seks dengan Monica Lewinski yang nyaris membuatnya diturunkan (impeachment) . Bagi Trump ledekan ini (ke arah Hillary) untuk jangan gunakan Bill walaupun dia suaminya, tapi tidak setia dan tidak bisa diandalkan (unreliable) sebagai tokoh pendukung Hillary(capres tandingan dari Partai Demokrat)
3.Cuitan kepada Negara Mexico