Tim Media Ipari - Â Penyuluh Agama Islam Kabupaten Way Kanan,Ustadzah Imama Mualimah, sampaikan tausiah program hikmah Ramadan di Radio Republik Indonesia (RRI) Way Kanan dengan materi yang sangat menyentuh hati. Sabtu, 08 Maret 2025.
 Dalam kesempatan tersebut, beliau mengajak pendengar untuk meningkatkan rasa empati terhadap sesama, terutama di bulan suci Ramadan. Dalam ceramahnya, Ustadzah Imama menekankan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang meningkatkan kepekaan sosial.
"Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat rasa empati kita. Dengan berempati, kita dapat merasakan penderitaan orang lain dan tergerak untuk membantu," ujarnya.
Beliau mencontohkan berbagai bentuk empati yang dapat dilakukan, seperti berbagi makanan dengan tetangga yang kurang mampu, mengunjungi orang sakit, atau memberikan dukungan kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan.
"Empati tidak selalu berarti memberikan bantuan materi. Terkadang, mendengarkan dengan penuh perhatian atau memberikan kata-kata yang menenangkan juga merupakan bentuk empati yang sangat berharga," tambahnya.
Ustadzah Imama juga mengingatkan bahwa empati adalah salah satu sifat yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
 "Rasulullah SAW adalah contoh terbaik dalam hal empati. Beliau selalu peduli terhadap orang-orang di sekitarnya, bahkan terhadap mereka yang membencinya," tuturnya.
Melalui program hikmah Ramadan ini, dirinya berharap dapat menggugah kesadaran masyarakat Way Kanan untuk lebih peduli terhadap sesama.
"Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momentum untuk meningkatkan rasa empati kita. Dengan begitu, kita tidak hanya mendapatkan pahala puasa, tetapi juga keberkahan dari Allah SWT karena telah membantu sesama," pungkasnya. Editor Oksi Ajuan F.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI