Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Metabolisme Biokimia dan Kajian Ilmiah Puasa dalam Beberapa Agama di Dunia

18 April 2022   07:22 Diperbarui: 18 April 2022   08:23 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Metabolisme  merupakan  seluruh reaksi biokimia yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan yang terjadi di dalam suatu organisme. Reaksi kimia terjadi akibat interaksi spesifik secara teratur antara molekul-molekul di dalam lingkungan sel beserta dengan perubahannya.

Sel akan berhenti bekerja jika metabolisme tidak berlangsung di dalam tubuh. Metabolisme juga berperan melakukan detosifikasi. Jenis reaksi yang terjadi selama proses metabolisme terbagi menjadi katabolisme dan anabolisme.

Proses metabolisme memerlukan bantuan enzim sebagai aktivator. Tiga tujuan utama metabolisme yaitu mengonversi makanan menjadi energi untuk menjalankan proses pada tingkat seluler, mengonversi makanan menjadi bahan baku penyusun protein, lipid, asam nukleat dan beberapa jenis karbohidrat, serta mengeliminasi limbah metabolik.

Ketika saya memberikan kuliah  biokimia, sub pokok materinya adalah  metabolism karbohidrat, bertepatan dengan bulan puasa bagi umat Muslim.  Salah seorang mahasiswa bertanya, apakah secara metabolism terjadi perubahan selama puasa? Dan kalau terjadi seperti apa?

Sebuah pertanyaan menarik, sekaligus mereka ingin melihat manfaat puasa  yang dilakukannya.  Tentu kajian ilmiah yang lebih mendalam dibutuhkan oleh mahasiswa peserta kuliah biokimia.

Kajian ini saya lakukan berdasarkan,  kajian sistimatika review  tentang puasa dan manfaatnya bagi Kesehatan. Saya mengajak  mahasiswa    bersama-sama  berselancar untuk mendapatkan kajian dari sisi ilmiah tentang puasa pada  full-text dari data  base jurnal  bereputasi  yaitu: PubMed,  Scopus,  Science  Direct  dan  Springer Link  pada  publikasi  5  tahun  terakhir  yaitu  tahun  2017-2022. Analisis  data menggunakan  kerangka kerja  PICOS  dan  diagram  Flow  PRISMA. Hasil yang diperoleh kemudian disajikan dalam artikel berbentuk tulisan ilmiah popular.

Tujuannya untuk mendapat kajian emperis yang mumpuni sehingga  menguatkan pelaksanaan puasa dari sisi ilmiah, karena di dalamnya ada aspek ilmiah yang bisa dipertanggug jawabkan pada aspek ilmiah, bagi kesehatan tubuh manusia yang menjalankannya,  sehingga dapat menambah keyakinan dalam menjalankan ibadah. Kondisi ini sejatinya adalah proses rasionalisasi agama,, dan agama menjadi sumber inspirasi pengembangan ilmu pengetahuan.

Hasil penelusuran dengan fasting religious ditemukan 441 jenis artikel, kemudian dipersempit fasting  religion of metabolism dengan 109  artikel, Kemudian dikhususkan lagi pada masing-masing  agama  yakni Puasa Ramadan sebanyak 9  artikel,  agama Kristen 22 artikel,  Katolik sebanyak 1 artikel, agama Budha,  1 artikel,  sedangkan agama Hindu  sebanyak 16 artikel.  Kemudian dianalisis untuk melihat keterkaitan puasa dengan Kesehatan, dan rangkumannya  saya formulasikan dalam tulisan ilmiah popular agar sesuai dengan karakteristik kompasiana.

Dari ulasan itu terlihat bahwa Puasa itu sesungguhnya, tidak hanya ada di kaum Muslimin, namun agama-agama lain seperti Buddha, Hindu, Kristen  juga ada, tentu tata cara, baik  waktunya dan lamanya, sangat  tergantung seperti yang tersurat dalam kitab suci masing-masing.

BAGAIMANAKAH POSISI  PUASA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun