Apa yang harus lakukan, hanyalah berbuat jangan berhenti berbuat sesuatu, bekerjalah maka anda akan dituntun ke jalan solusi, alam semesta memiliki caranya sendiri untuk membantu memberikan solusi buat anda yang tak pernah jemu berusaha.
Benar adanya di bingkai itu, Berusaha jujur untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain." Adalah tindakan yang kerap dilupakan orang karena ketinggihatian menghamburkannya. Jiwa-jiwa yang bergerak tentu mudah melakukan adaptasi, orang seperti itu, kerap tidak hirau untuk melakukan kritik, Sebab, Kritisisme itu berbahaya, karena melukai kesombongan seseorang, melukai perasaan pentingnya dan membangkitkan kebencian.
Hanya bekerja dan gapai cita-cita yang diinginkan, hanya itu yang penting . Orang lain hanya bisa menatap hasil usaha dan proses perjuangan itu, sebab Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata, dan senyum berkata, 'Aku menyukaimu. Kamu membuatku bahagia. Aku senang melihatmu, merupakan pujian dari akhir sebuah proses keberhasilan.
Saya sampaikan padanya pesan Guru saya, bekerjalah dan berbuatlah untuk masyarakat luas, walau dari hal yang kecil. Jangan memikirkan kemasyhuran atau pujian yang engkau peroleh , pikirkan manfaat yang diperoleh orang banyak. Jangan mendambakan publisitas , inginkan kegembiraan yang memancar pada  wajah orang-orang yang engku tolong. Melayani masyarakat dengan tulus akan membawamu lebih dekat dengan Tuhan. Bunga hatimu menjadi harum  oleh pengabdian  yang engkau lakukan sehingga lebih pantas di lihat oleh Tuhan . Kasih sayang merupakan intisari keharuman itu.
Orang itu tersenyum, Â dan mengangguk setuju. Saya tambahkan hadapi hari-hari ini dengan antusiasme dan bahagia.
Kesimpulan yang dapat dipetik adalah, ketika " Antusiasme yang menyala-nyala, didukung oleh perasaan dan kegigihan, adalah kualitas yang sering menghasilkan kesuksesan dan kebahagiaan. Munculkan keinginan memahami orang lain. Mereka  yang  dapat mengerjakan ini  memiliki seluruh dunia bersamanya. Dia yang tidak bisa berjalan dengan kesepian. Moga bermanfaat****