Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nenek Tua, Menyepi Menuju Laut Utara

18 September 2020   11:52 Diperbarui: 18 September 2020   12:01 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pinterest

Aku memohon pamit malam itu , nenek tua tidur , dia merasakan ' ketenangan yang panjang , ..... dua hari setelah itu, tepat pada siang hari, aku mendengar kabar beliau telah meninggal dalam kesendiriannya dengan tenang. Orang pada datang untuk melakukan prosesi terakhir, tak ada yang tahu bahwa aku sudah berdialog panjang dengannya.

Aku menarik nafas panjang, sambil melihat kalender, hari itu siang hari, dan pas bulan purnama sasih kedasa. Aku tertegun, hari pelepasannya ternyata hari suci. Nenek tua itu memang seorang bakta sejati yang memiliki kebaktian yang murni kepada Tuhan.

Seperti yang tersurat dalam Bhagawad Gita (Bg.8.24 )"anir jyotir ahah suklah, sanmasa uttarayanam, tatra prayata gachchhanti brahma brahmavido janah ( Api, Cahaya, siang hari, purnama dan enam musim matahari berada di Uttara (Uttarayana).   Jika saat itu ajal tiba orang yang mengatahui Brahman pergi menuju pada Brahman. Itu artinya nenek tua mengkhabarkan bahwa dia orang bajik, hari kematiannya sangat suci. Dan, tak sembarang orang bisa mati di hari suci seperti diguratkan dalam kitab suci Bhagawad gita itu.

Aku terdiam, menatap pantai utara yang biru untuk menaburkan abu jenasahnya, moga damai selalu ******

Catatan

  • dakin tundunan    : istilah untuk orang yang diduga kasi ilmu hitam dari pihak kluarga
  • utarayana             : matahari saat diutara katulistiwa  
  • Kajang                  : aksara suci yang ditulis pada kain putih (kafan) untuk rurub orang mati saat diaben.
  • Anesti aneluh anerang jana : ilmu leak , teluh, desti
  • kembang pucuk bang  : bunga kembang sepatu merah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun